Kunci Suzuki Carry Pick Up Curi Pangsa Pasar 51% di Pasar Komersial

marketeers article

Suzuki Carry Pick Up telah hadir sejak tahun 1976. Selama lebih dari empat dekade, Suzuki Carry Pick Up bermain di pasar kendaraan niaga nasional. Bukan tanpa sebab, biaya perawatan mobil niaga ringan ini terbilang terjangkau dan hemat menjadi daya saing yang dibangun mobil ini. Keunggulan inilah yang diklaim menjadi salah satu faktor utama Carry Pick Up memiliki nilai kepemilikian dengan harga jual tinggi.

“Selain performanya bandel, Suzuki Carry Pick Up itu biaya servis berkalanya sangat terjangkau. Apalagi untuk para pelaku usaha yang memperhatikan segi ekonomis,” ujar Riecky Patrayudha, General Manager Service PT Suzuki Indomobil Sales dalam siaran resminya.

Secara total, keseluruhan biaya perawatan berkala Carry Pick Up hingga 50.000 KM hanya sekitar Rp 2,3 juta. Biaya tersebut sudah meliputi layanan jasa, suku cadang, dan Suzuki Genuine Oil (SGO). Pada jarak 1.000 KM, perawatan berkala pertama tidak akan dikenakan biaya apapun.

Sedangkan, untuk servis pada kelipatan 10.000 KM dengan jarak mulai dari 10.000 KM sampai 50.000 KM, seluruh biaya jasa gratis dan pelanggan cukup membayar biaya perawatan yang hanya berkisar Rp 300.000 hingga Rp 900.000 tiap melakukan perawatan. Biaya perawatan berkala ini tidak termasuk biaya operasional kendaraan sehari-hari dan biaya tidak terduga lainnya.

Dengan berbagai keunggulan ini, tahun lalu Suzuki berhasil memimpin pasar kendaraan niaga ringan melalui pertumbuhan penjualan Carry dan Mega Carry dengan jumlah wholesales sebanyak 55.267 unit. Capaian ini menobatkan Carry dan Mega Carry membukukan pangsa pasar sebesar 51% di kategori Low Pick Up dengan kontribusi sebesar 47% terhadap penjualan nasional Suzuki.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related