Lagi, GOJEK Dapat Pendanaan Terbaru dari Google, JD, dan Tencent

marketeers article

GOJEK telah merampungkan fase pertama dari putaran pendanaan Seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital. Saat ini, GOJEK telah mencapai total gross transaction value (GTV) lebih dari US$ 9 miliar dan total volume transaksi setahun mencapai 2 miliar pada akhir 2018. K.

Tidak dicantumkan secara pasti besaran dana investasi pada fase pertama tersebut. Namun, beberapa inforamsi yang beredar, dana investasi berkisar pada angka Rp 14 triliun. Investasi di fase pertama putaran pendanaan Seri F ini menunjukkan keyakinan investor terhadap peluang pertumbuhan bisnis GOJEK. Dana investasi yang terkumpul akan digunakan untuk memperdalam penetrasi pasar di Indonesia serta memperkuat ekspansi GOJEK di kawasan Asia Tenggara, setelah peluncuran GOJEK di Singapura, GO-VIET di Vietnam dan GET di Thailand.

Di Vietnam, GO-VIET meraih sekitar 40% pangsa pasar layanan transportasi online roda dua dalam tiga bulan setelah diluncurkan di pada Agustus 2018. GO-FOOD di Vietnam telah menjadi pemain utama di antara layanan pesan-antar makanan sejenis lainnya hanya dalam dua bulan setelah diluncurkan di Ho Chi Minh dan menyusul di Hanoi. Di Singapura, aplikasi GOJEK versi beta telah dibuka untuk seluruh masyarakat sejak Januari 2019, memberikan pilihan nyata baik bagi pengguna maupun pengemudi.

“Inovasi kami selalu berorientasi untuk memecahkan masalah baik bagi para pengguna dan maupun mitra kami,” ujar Nadiem Makarim, CEO GOJEK Group.

Nadiem mengingat bahwa pada awalnya GOJEK merupakan layanan ride-hailing, tapi dalam waktu singkat, berhasil menjadi pemimpin industri di berbagai layanan utama, seperti transportasi, layanan pesan-antar makanan, pembayaran digital, logistik, dan layanan mitra usaha.

“GOJEK dan afiliasinya kini beroperasi di lima negara yang mencakup 204 kota dan kabupaten di Asia Tenggara. Kami juga memiliki jaringan lebih dari 2 juta mitra pengemudi dan 400.000 mitra merchants,” tambahnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

 

Related