Lanjutkan Atasi Sampah Plastik, Coca-Cola Rilis Plastic Reborn 2.0

marketeers article

Sukses dengan misi daur ulang botol menjadi berbagai produk yang bermanfaat, Coca-Cola terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan kemasan plastik. Melalui tiga pilar Design-Collect-Partner, Coca-Cola kembali meluncurkan Plastic Reborn 2.0.

“The Coca-Cola Company memiliki komitmen yang kuat mewujudkan visi World Without Waste melalui tiga pilar utamanya. Ini adalah strategi untuk membangun ekosistem ekonomi sirkular, salah satunya di Indonesia. Seperti di Mexico di mana kami berhasil mendorong daur ulang kemasan hingga 74%, kami juga menginginkan target World Without Waste pada tahun 2030 tercapai,” ujar Claudia Lorenzo, President ASEAN Business Unit The Coca-Cola Company di Jakarta, Rabu (17/07/2019).

Pada Plastic Reborn 1.0, Coca-Cola berhasil mengedukasi lebih dari 4.300 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan memfasilitasi pengumpulan botol kemasan plastik minuman. Sampah ini kemudian didaur ulang menjadi berbagai produk bernilai komersial. Hal ini untuk mendorong terciptanya praktik pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Sebagai upaya berkelanjutan, Coca-Cola Foundation Indonesia bekerja sama dengan Ancora Foundation meluncurkan Plastic Reborn 2.0 pada Rabu (17/07/2019). Upaya ini mendorong terbentuknya market place yang lebih efisien untuk sistem persampahan dan daur ulang di Indonesia.

“Fokus utama plastik Reborn 2.0 adalah kolaborasi dari para startup penggiat sampah yang akan bersinergi untuk membangun pasar serta membina talenta-talenta muda untuk berkolaborasi menghasilkan solusi pengumpulan limbah kemasan yang berorientasi pada pengguna teknologi dengan pendekatan unik akselerasi bisnis berbasis limbah,” tutup  Triyono Prijosoesilo, Public Affairs and Communications Director Coca-Cola Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related