Layani Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat

marketeers article
60446142 a garuda indonesia airplane at sunrise in adisucipto international airport in yogyakarta, indonesia.

Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk pelaksanaan operasional haji tahun 2019 (1440 H). Terdiri dari tiga pesawat B747-400, lima pesawat B777-300ER, dan enam pesawat A330-300/200. Adapun jumlah pesawat yang dioperasikan pada musim haji tahun 2019 tersebut menyesuaikan dengan trafik jemaah haji pada tahun ini.

Pada tahun ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 104 ribu jemaah yang rencananya akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi yang terdiri dari 267 kloter di seluruh Indonesia, meliputi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Pada tahun 2018 lalu, Garuda Indonesia menerbangkan sebanyak 107 ribu jemaah haji, dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan (OTP/on-time performance) secara keseluruhan sebesar 94,75%. Adapun sebanyak 107 ribu jemaah haji tersebut diterbangkan dari sembilan embarkasi yang dibagi dalam 277 kelompok terbang (kloter).

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, Garuda Indonesia siap memberangkatkan calon jemaah Haji tahun 2019 (1440 H) dan telah menyiapkan armada terbaiknya untuk memastikan layanan penerbangan haji pada tahun ini dapat berjalan dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Berkaca dari pencapaian kinerja haji tahun lalu di mana kami berhasil mempertahankan capaian ketepatan waktu di atas 90%, kami optimistis kesiapan dan kelancaran layanan operasional haji dapat terus kami maksimalkan,” jelas Pikri.

Untuk memberikan layanan terbaik bagi para jemaah Haji, Garuda Indonesia juga mempersiapkan layanan cabin crew terbaiknya yang direkrut khusus dari daerah embarkasi untuk memenuhi harapan jemaah haji. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dari “pelayanan” Garuda Indonesia kepada para jemaah, dengan tujuan mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian Jemaah hanya mampu berbahasa daerah. Garuda Indonesia juga menyediakan akses informasi secara real time untuk jemaah dan keluarga yang ingin memantau update perkembangan operasional waktu keberangkatan dan kedatangan setiap kloter haji.

Penerbangan fase keberangkatan rencananya akan dimulai pada 7 Juli 2019 sampai dengan 5 Agustus 2019. Gelombang 1 fase keberangkatan tersebut akan diberangkatkan menuju Madinah dari 7 Juli 2019 sampai dengan 19 Juli 2019. Sedangkan gelombang 2 fase keberangkatan akan diberangkatkan menuju Jeddah pada 20 Juli 2019 sampai dengan 5 Agustus 2019.

Sementara itu, fase kepulangan akan dimulai dari 17 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019. Gelombang 1 fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah dari 17 Agustus 2019 sampai dengan 29 September 2019. Sedangkan gelombang 2 fase kepulangan akan diberangkatkan dari Madinah pada 30 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019.

Editor: Sigit Kurniawan

 

 

Related