Masih Yakin dengan 3G, Lenovo Rilis Smartphone Terjangkau Moto C

marketeers article
Motorola Moto C

Motorola yang telah diakuisi oleh Lenovo memperkenalkan varian smartphone terbaru dengan harga terjangkau Moto C. Ada dua tipe diperkenalkan, yaitu yang berjaringan 3G dengan kapasitas penyimpanan 8GB dan 4G dengan 16GB. Dikatakan terjangkau karena keduanya dibanderol sekitar satu jutaan.

Memang cukup aneh di mana brand lain beramai-ramai merilis smartphone berjaringan 4G, Motorola masih berkutat dengan varian 3G. “Operator tentu saja gembar-gembor soal 4G. Tapi kan penyebarannya belum merata. Di daerah-daerah masih banyak yang belum terjangkau atau belum maksimal 4G-nya. Jadi andalan mereka masih 3G. Di situlah kansnya,” ujar Mobile 4G Manager Lenovo Indonesia Anvid Ardian di Jakarta pada Kamis (8/6) 2017.

Selain itu benefit menggunakan smartphone jaringan 3G di daerah yang belum maksimal 4G adalah soal baterai. Walau menangkap 4G, tapi jika lemah akan membuat baterai cepat terkuras. Maka pilihan terbaik adalah tetap di jaringan 3G tanpa perlu memaksakan 4G. Sehingga pengalaman konsumen menggunakan smartphone bisa lebih maksimal.

Berbicara soal pengalaman, Anvid memastikan bahwa lewat Moto C dijamin akan memuaskan konsumen. Pasalnya kedua smartphone sudah menggunakan sistem operasi Android terbaru yaitu Nougat. Ia yakin Moto C adalah smartphone di kisaran satu jutaan pertama yang menggunakannya sehingga bisa menjadi added value bagi konsumen.

Terlebih dengan masih cukup masalnya penggunaan feature phone, perangkat terjangkau satu jutaan akan menjadi pengalaman mereka naik kelas menjadi smartphone. Bagi yang memiliki budget terbatas, bisa mencicipi Moto C yang berfitur 3G dulu.

Di Indonesia Moto C 3G dibanderol Rp999.000 dan mulai dijual pada tanggal 19 Juni hanya di 26 gerai Carrefour. Pemilihan jaringan supermarket milik grup CT Corp tersebut karena faktor consumer behaviour.

“Menjelang Lebaran biasanya masyarakat akan menyerbu gerai ritel. Makanya kami mencoba menangkap momen tersebut lewat jaringan Carrefour,” sambung Anvid. Sementara saudaranya dibanderol lebih mahal Rp1.299.000 dan bisa didapatkan mulai 12 Juni 2017 di Blibli.com, yang menawarkan benefit cashback Rp100.000.

Selain jaringan dan kapasitas penyimpanan, kedua smartphone tidak ada perbedaan sama sekali. Dengan layar 5 inci, prosesornya menggunakan Mediatek quad-core dengan kapasitas baterai 2350mAh. Kamera belakangnya dibekali kekuatan 5MP dan depan 2MP. Anvid menjamin dengan banderol tersebut kualitas kameranya tidak diragukan karena baik di depan maupun belakang dilengkap fitur flash LED untuk berfoto di tempat gelap.

Yang menjadi pertanyaan adalah dengan brand Motorola lewat Moto C, apa tidak saling kanibal dengan seri A dari Lenovo? Menurut Anvid walau keduanya berada di rentang harga sama, pasarnya berbeda. Moto C tidak terlalu mengedepankan spesifikasi tapi value-nya ada di sisi pengalaman berkat kehadiran Android Nougat.

Sementara Lenovo seri A mengandalkan spesifikasi dan kekuatan, di mana kapasitas baterainya ditenggarai bisa bertahan lebih lama. Salah satu yang dianggap sebagai kelemahan dari Moto C adalah kapasitas RAM yang hanya 1GB saja.

“Tapi memang kalau di rentang harga Rp1 jutaan, RAM-nya memang segitu. Sekitar 90% smartphone terjual di kisaran Rp1 jutaan tersebut memiliki RAM 1GB,” tutup Anvid.

    Related