Indonesia dan Singapura Perkuat Diplomasi Lewat Fesyen

marketeers article

Setengah abad menjalin hubungan diplomatik di bidang perdagangan diperingati Indonesia dan Singapura dalam gelaran acara Rising 50. Kedua negara telah melakukan kerja sama dalam berbagai industri, tak terkecuali fesyen. Sebagai upaya memperkuat kerja sama dalam industri ini, kedua negara menggandeng desainer lokal untuk bergabung dalam Rising Fashion yang dipresentasikan oleh Digital Fashion Week 2017.

Gelaran Rising Fashion mempertemukan 12 desainer lokal dalam toko Pop Up di Galleries Lafayette, Pacific Place, Jakarta. Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya di Jakarta, Selasa (01/08/2017) mengatakan, hal ini bertujuan untuk mempromosikan industri fesyen kedua negara.

“Momentum 50 tahun hubungan diplomatik bidang perdagangan antara Indonesia dan Singapura ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara. Kolaborasi dalam Rising Fashion akan memperkuat industri fesyen kedua negara, terutama di ASEAN,” jelas Ngurah.

Ia menjelaskan, pencapaian kerja sama Indonesia dan Singapura pada tahun lalu cukup mencengangkan. Pasalnya, di tengah kondisi perekonomian dunia yang kurang baik, serta investasi asing di berbagai negara yang cenderung melemah, Indonesia justru bertumbuh 40% dalam waktu sembilan bulan di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015.

Proyek kolaborasi yang didukung Kedutaan Besar Indonesia bersama Federasi Tekstil dan Mode di Singapura, serta Kedutaan Besar Singapura di Indonesia ini akan menjadi langkah baru bagi kedua negara untuk memperkuat industri fesyen mereka.

Ada 12 desainer lokal yang berkolaborasi dalam gelaran Rising Fashion, yaitu Amanda Rahardjo, Calla Atelier, Chainless Brain, Collate The Label, Island Shop, The Mindful Company, Natalia Kiantoro, Queenmark, Our Second nature, Sav Lavin, State Property, dan Salient Label.

Managing Director Digital Fashion Week Charina Widjaja menuturkan, Rising Fashion sebagai bentuk kampanye dari DFW 2017 dapat menjembatani desainer Indonesia melaju ke pasar global. “Kegiatan ini tentunya dapat mengembangkan potensi para desainer sekaligus menjadi ajang pemasaran dari kedua negara,” terang Charina.

Karya para desainer lokal asal Indonesia dan Singapura ini akan ditampilkan selama bulan Agustus 2017 di toko Pop Up Galleries Lafayette, Pacific Place Jakarta.

Anda tertarik untuk memiliki karya para desainer ini?

Editor: Sigit Kurniawan

Related