Lewat Truk Klasik, Keunggulan Produk Mitsubishi Fuso Ditegaskan

marketeers article

Pada ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 Mitsubishi Fuso mengusung tema booth Best Life Cycle Value. Tema ini sebagai salah satu pilar layanan dalam tagline kendaraan komersial ini, Andalan Bisnis Sejati. Best Life Cycle Value merupakan komitmen untuk memberikan produk terbaik kepada konsumen melalui 3 konsep, yaitu Best Product Solution, Best Rear Body arrangement dan Best Value for Money.

Hisashi Ishimaki, President Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengataka bahwa di pameran GIIAS 2016, semua varian yang dihadirkan menggambarkan fungsinya dalam proses pengembangan bisnis konsumen, yang berperan dalam memajukan aktivitas pembangunan di Indonesia. Di antara semua model yang ditampilkan itu, ada satu tampilan yang kontras. Sebuah truk klasik yang merupakan “senior” dari jajaran truk di booth Mitsubishi Fuso lantaran pertama kali mengaspal sejak tahun 1970-an, yaitu varian Colt T200.

Pemilik truk klasik ini dalah Achmad Suntoko, juragan pengusaha yang berasal dari Blitar, Jawa Timur. Ia membeli dari tangan kedua di tahun 1990. Saat ia memulai usaha dan truk inilah yang menjadi saksi bagaimana beliau membangun bisnis dari nol. Sekarang, bisnis Suntoko telah berkembang pesat dan melebar ke beragam segmen usaha, seperti pariwisata, perkebunan, dan peternakan.

“Tahun 1990 ketika saya memulai usaha, saya beli truk ini dari tangan kedua karena pada saat itu saya belum punya modal besar. Truk ini dulu saya gunakan untuk mengangkut ayam dan telur untuk dijual ke pasar” ujar sosok yang akrab disapa Suntoko ini.

Meski truk ini keluaran tahun 1970an, Suntoko tidak pernah sekalipun mengganti bagian interior dan eksterior truk ini, demi menjaga performa dan orisinalitasnya. “Hingga hari ini, saya tidak pernah mengalami kendala berarti selama memiliki Colt T200. Mesin truk ini bandel, saya jarang ke bengkel untuk perbaikan, paling hanya perawatan rutin saja. Spare parts-nya juga mudah dicari, meski ini truk keluaran tahun 70-an,” imbuhnya.

Truk klasik ini menjadi representasi dari tema Best Life Cycle yang diusung oleh Mitsubishi Fuso di pameran GIIAS 2016. Menjadi bukti bahwa produk-produk yang Mitsubishi bisa memberikan kemudahan serta keuntungan bisnis konsumen. Dengan menampilkan truk klasik ini, KTB juga ingin menegaskan ke konsumen bahwa kekuatan produk dari Mitsubishi jelas sudah tidak diragukan lagi.

“Pameran ini menjadi milestone kami untuk menuju penjualan satu juta unit kendaraan Colt Diesel di kelas light duty truck dalam waktu dekat. Jumlah tersebut menunjukkan populasi terbesar kendaraan niaga di Indonesia, yang telah memberikan kontribusinya dalam membangun Indonesia,” terang Ishimaki.

Mitsubishi Fuso menjadi market leader di segmen kendaraan niaga Indonesia selama 46 tahun berturut-turut. Data penjualan dari Gaikindo, pada periode Januari – Juni 2016, secara total perolehan pangsa pasar Mitsubishi Fuso di segmen kendaraan niaga sebesar 45,9% atau setara dengan 15.531 unit. Rinciannya. penjualan segmen LDT sebesar 14.286 unit dengan market share 54,8%, sedangkan di segmen MDT sebesar 1.241 unit dengan market share 2,6%.

    Related