Menjelang lebaran, mudik menjadi kegiatan yang banyak dilakukan orang untuk merayakan hari
kemenangan bersama. menjelang hari raya tiba. Menjumpai orang tua, kerabat, handai taulan, dan
berkumpul bersama keluarga besar saat mudik merupakan momen-momen spesial yang menyenangkan
dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Namun, kebiasaan mudik ini juga kerap dilakukan oleh ibu hamil. Meskipun kegiatan ini sangat
melelahkan, ibu hamil juga ingin melewatkan waktu dengan keluarga tercinta. Faktor adanya janin di
dalam kandungannya akan membuat wanita hamil lebih sering mengalami kendala ketika beraktivitas
dan berpergian jauh. Akan tetapi, hal tersebut bisa dipersiapkan secara matang bila ibu melihat lima tips
berikut ini.
1. Konsultasikan dahulu kepada dokter kandungan
Sebelum melakukan mudik saat tengah hamil, seorang ibu harus melakukan konsultasi terlebih dahulu
kepada dokter kandungan. Berbicaralah seputar kondisi kesehatan ibu dan bayi yang ada di dalam
kandungan. Apakah diperbolehkan bagi ibu untuk melakukan perjalanan jauh? Kemudian tanyakan
mengenai perlengkapan dan hal apa saja yang harus ibu persiapkan dan bawa saat mudik nanti.
Hal yang terakhir yakni jenis transportasi apa yang boleh dan aman untuk ibu gunakan ketika pulang
kampung.
2. Pilihlah mode transportasi aman dan nyaman
Hal penting yang perlu ibu perhatikan sebelum mudik adalah terkait moda transportasi yang akan
digunakan. Jika misalnya menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta dan pesawat, maka
pililah kelas eksekutif atau bisnis dan posisi duduk yang nyaman untuk kamu para ibu. Jangan lupa untuk memesan tiket promo pesawat murah, kereta, kapal laut atau bis executive dari sekarang. Harga akan melambung tinggi jelang lebaran.
3. Cari informasi fasilitas penunjang kesehatan ibu hamil
Sebaiknya ibu mulai mencari informasi fasilitas penunjang kesehatan ibu hamil sebelum mudik. Seperti
fasilitas kesehatan terdekat yang bisa ibu tempuh jika terjadi gangguan terhadap kandungan ibu. Cari
tahu alamat rumah sakit atau klinik bersalin yang tersedia di kota yang Anda tuju nanti melalui internet
atau buku-buku informasi. Hal tersebut bermanfaat bila ibu mengalami konstraksi hebat atau masalah
kandungan lainnya. Sehingga ibu tidak perlu lagi mencari-cari lokasi fasilitas kesehatan.
4. Hindari membawa barang berat
Saat ibu mudik sebaiknya jangan membawa barang terlalu banyak dan membawa beban secukupnya
saja. Selain itu, hindari mengangkat beban yang berat agar tidak mengganggu kondisi janin di perut. Jika memang ibu memerlukan bantuan maka pakailah jasa porter yang berada di bandara, stasiun maupun terminal bis.
5. Jangan pernah mudik sendirian.
Seorang ibu hamil sangat tidak disarankan untuk melakukan perjalanan jarak jauh tanpa ada yang
menemani. Kalau misalnya suami berhalangan, mintalah ditemani oleh sanak saudara lain untuk
mengikuti ibu. Ini penting untuk mengantisipasi bila sesuatu yang tak diinginkan terjadi pada ibu selama dalam perjalanan.