#LOVEPINK, Cara Starbucks Peduli Kanker Payudara

marketeers article

Sejak awal Oktober 2017, dunia digital diramaikan dengan kampanye #PINKVOICE. Kampanye yang diusung Starbucks bersama organisasi non-profit Lovepink ini hadir dalam bentuk video pendek berdurasi enam, 15, dan 30 detik dengan bintang utama Chelsea Islan. Berbagai kalangan ramai membagikan video ber-hashtag #PINKVOICE ke sejumlah akun media sosial. Lalu, apa sebenarnya kampanye #PINKVOICE ini?

Ditemui di Jakarta, Selasa (03/10/2017), Direktur Starbucks Indonesia Anthony Cottan mengatakan, kampanye ini diadakan untuk memperingati bulan kanker payudara sedunia yang jatuh pada bulan Oktober setiap tahun.

“Bersama organisasi Lovepink, Starbucks meluncurkan kampanye #PINKVOICE yang menyuarakan kepada perempuan mengenai isu kanker payudara. Melalui variasi empat menu minuman terbaru Starbucks yang khusus dibuat untuk kampanye ini, kami akan mendonasikan 10% hasil penjualan tersebut untuk mendukung misi Lovepink,” terang Anthony.

Isu kanker dikampanyekan Starbucks bukan tanpa alasan. Chief Marketing Officer PT MAP Boga ADIPerkasa Roger van Tongeren menjelaskan, mereka memilih isu yang relatif dekat dengan lifestyle mayoritas konsumen mereka. Pasalnya, persoalan kanker payudara belakangan mulai terdeteksi terjadi pada usia yang semakin muda.

Hal ini senada dengan keterangan Madelina Mutia, salah satu pendiri Lovepink. Mutia mengatakan, di daerah Jakarta pengidap kanker payudara belakangan semakin muda (30-40) tahun. “Yang mengkhawatirkan, kami pun menemukan banyak dari pasien yang datang ke rumah sakit sudah memasuki stadium lanjut,” ujar Mutia.

Tak hanya itu, data World Health Organization (WHO) menunjukkan setiap tahun ada 8.2 juta kasus kematian perempuan di dunia lantaran kanker payudara. Lebih jauh WHO memprediksi, kasus kanker payudara di Indonesia akan meningkat tujuh kali lipat hingga 2030 mendatang.

Melalui kampanye digital ini, Starbucks mengajak konsumen untuk menyuarakan aspirasi mereka dengan mem-posting kampanye ini di media sosial dan ikut berdonasi melalui empat varian produk terbaru Starbucks.

“Khusus untuk kampanye ini, kami menyajikan empat varian menu minuman baru yang dibanderol Rp 25 ribu. Varian menu tersebut adalah Iced or Hot Pink Macchiato, Iced or Hot Raspberry Latte, Pink Blossom Frapppucino, dan Pink Yogurt Frappucino,” terang Roger.

Nantinya, 10% dari hasil penjualan ke-empat varian minuman ini akan didonasikan kepada Lovepink. Selama bulan kanker payudara ini pun Starbucks dan Lovepink akan menyelenggarakan acara Pink Talk dan Pink Truck Hunt yang bergerak di berbagai daerah Jakarta untuk berbagi informasi seputar isu ini.

“Kami berharap, melalui kampanye #PINKVOICE akan semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap kesehatan mereka dan mencegah penyebaran kanker payudara,” harap Madelina.

Editor: Sigit Kurniawan

Related