Luncurkan F9, OPPO Tak Melulu Soal Selfie

marketeers article

Di tengah harga dollar yang melambung tinggi terhadap rupiah, produsen smartphone tak henti-hentinya menawarkan seri terbaru kepada konsumen. Di Tanah Air, pabrikan ponsel asal China, Oppo, akhirnya meresmikan peluncurkan dari kelanjutan seri F yang tersohornya itu, yaitu F9, pada Kamis, (23/8/2018).

Memang, smartphone terbaru dari Oppo ini dirilis berselang hanya enam bulan dari seri pendulunya F5, serta berjarak tak lebih satu bulan dari debut ponsel high-end mereka Find X. Diakui pihak Oppo, tahun 2018 menjadi tahun penuh kejutan bagi perusahaannya.

“Tahun ini, adalah tahun terebosan bagi kami. Hingga saat ini, tercatat seri F yang dikenal sebagai trendsetter kamera selfie telah digunakan oleh lebih dari 5 juta orang di Indonesia,” papar Direktur Marketing Oppo Indonesia Alinna Wenxin, di Ciputra Artpreneur, Jakarta tempat F9 diluncurkan.

Mengusung tema ‘Redefine the F Series’, F9 menjadi langkah Oppo mengomunikasikan keunggulan lain dari lini seri F. Ada tiga hal yang menjadi unique selling points dari ponsel ini, yaitu sisi warna ponsel, desain, dan sistem pengisian daya cepat VOOC.

Nampaknya, yang terakhir disebut itu menjadi positioning baru bagi Oppo untuk seri middle-nya ini, setelah sekian lama melabeli diri sebagai ‘selfie expert’. Ini dilakukan Oppo karena selama ini, banyak ponsel lain mulai mencantumkan embel-embel swafoto sebagai jargon marketing mereka. Oppo akhirnya menawarkan predikat lain.

VOOC Flash Charge adalah teknologi yang selama ini digunakan di piranti elektronik high-end. Untuk pertama kalinya, teknologi itu tersemat di smartphone kelas menengah yang terjangkau,” papar Suwanto, Marketing Planner Manager Oppo Indonesia. 

Saat peluncuran F9 di Jakarta, Kamis, (23/8/2018)

VOOC Flash Charge merupakan sistem pengisian daya Oppo yang memiliki 500 paten dan dikembangkan sendiri oleh Oppo dengan memakan waktu tiga tahun. Sistem ini diklaim sebagai sistem pengisian daya tercepat paling aman karena menggunakan teknologi low voltage dan memiliki jenis cool charging yang dapat membuat perangkat dapat digunakan saat melakukan pengisian ulang. Secara total, sudah ada 90 juta pengguna menggunakan teknologi ini di seluruh dunia.

Suwono menjelaskan, hanya dengan lima menit isi baterai, pengguna bisa menelepon selama dua jam non-stop. Jika mengisinya selama dua puluh menit, konsumen dapat menonton video secara terus-menerus selama 4 jam. “VOOC Flash Charge mampu memberikan daya pada baterai F9 empat kali lebih cepat dari ponsel lain,” papar dia.

Mainkan warna berbeda

Oppo F9 menawarkan sentuhan berbeda dari tampilan luar atau case ponsel. Merek ini mencoba memainkan warna dengan teknologi gradient spraying, yaitu kombinasi teknik pelapisan optikal dengan pengecetan glitter. Hasilnya, ponsel akan menawarkan gradasi dua warna yang jika diputar atau dilihat dari berbagai sudut, menampilkan kombinasi warna artisitik, layaknya menyaksikan hologram.

Terobosan itu memberikan kesempatan bagi F9 untuk disandingkan sebagai aksesori fesyen. Pasalnya, tren ponsel cerdas kembali lagi berkiblat pada perkembangan mode dunia. Tentu saja, ketiga warna yang ditawarkan, yaitu Sunrise Red, Twilight Blue, dan Starry Purple membuat ponsel ini terlihat lebih mencolok jika ditaruh di toko-toko.

“Ini merupakan experience baru yang kami hadirkan. Memang sudah banyak yang memberikan kombinasi dua warna dalam satu ponsel. Tapi jika dengan teknik gradiasi, nampaknya hanya Oppo F9 saja,” klaim Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia.

Satu hal terbaru lagi yang tidak ditemui di seri F sebelumnya adalah dua kamera pada bagian belakang yang beresolusi 16 MP dan 2 MP. Meski menolak anggapan dirinya mengikuti pabrikan ponsel lain yang keganjringan membuat dual kamera, pihak Oppo amat ‘percaya diri’ dengan kamera ganda yang dibenamkannya.

“Sebab, kami belajar dari perkembangan dua kamera yang mengalami perbaikan dari pertama kali teknologi itu dikeluarkan. Secara hardware dan software pun juga berkembang. Jadi, kami menawarkan kualitas kamera yang lebih baik,” aku dia.

Selain itu, Oppo F9 juga hadir dengan water drop full screen yang membawa pengalaman visual lebih besar dengan keunggulan layar yang lebih luas. Jika dibandingkan dengan layar notch yang ada di pasaran saat ini, F9 memberikan screen-to-body ratio 90,8%, menghasilkan layar sebesar 6,12 inci.

Secara spesifikasi, ponsel ini didukung oleh ColorOS 5.2 berbasis Android 8.1 Oreo dengan kemampuan RAM 4GB serta kapasitas internal 64GB yang bisa ditambah hingga 256GB menggunakan microSD.

Seri F9 ini sudah bisa di pesan secara online sejak 23 Agustus dan mulai terdistribusi merata pada 31 Agustus ini. Sementara untuk warna Starry Purple dan unit dengan kapasitas RAM 6GB akan dirilis belakangan, atau pada 20 September.

Adapun harga yang dibanderol smartphone ini tak jauh berbeda dari harga pertama kali F5 dirilis, yakni Rp 4.299.000. Pihak Oppo berharap, kehadiran F9 mampu memperbesar target marketnya, yang tidak hanya para penyuka selfie, melainkan juga mereka yang senang bermain gem online dan mereka yang ingin terlihat stylish.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related