Luncurkan Produk Baru, Sharp Optimistis Jadi Market Leader Pompa Air

marketeers article

Sesuai komitmen untuk menjadi pemain nomor satu di tanah air, PT Sharp Electronics Indonesia menambah kategori produk terbaru lewat produk pompa air yang secara masal dipasarkan sejak akhir Juni 2018.

Ardy, Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia mengungkapkan alasan di balik kemunculan pompa air ini. “Konsumen setia kami pasti ingat produk pompa air yang pernah kami luncurkan beberapa tahun silam dan terbilang cukup sukses. Untuk itu, tahun ini kami beranikan untuk memunculkan kembali pompa air dengan spesifikasi yang sudah jauh lebih maju dibandingkan tipe sebelumnya,” katanya.

Pompa air keluaran Sharp Indonesia dilengkapi dengan fitur berbeda-beda yang telah disesuaikan kondisi kedalaman sumur di Indonesia. Ketiga jenis pompa air ini adalah pompa sumur dangkal, pompa sumur dalam, dan pompa celup sumur rendam.  Sharp mengklaim, distribusi air dengan menggunakan pompa air terbaru mereka dipastikan lancar dan bebas kendala.

Pada tipe pompa sumur dangkal, konsumen dapat memilih tipe otomatis dan non-otomatis. Salah satu kelemahan pompa air yang cenderung rentan rusak telah ditanggulangi pada pompa air milik Sharp. Selain impeller dari kuningan yang resisten terhadap suhu tinggi dan gesekan, badan pompa juga diciptakan tahan karat. Ditambah lagi dengan 100% kawat gulungan motor yang terbuat dari tembaga, sehingga membuatnya lebih awet serta thermal protector yang melindunginya.

Dengan penggunaan listrik (output) sebesar 125 watt, pompa air tipe sumur dangkal (SPS-109SN dan SPS-129SA) dapat mengeluarkan air tanpa menghasilkan suara berisik. Pompa air sumur dangkal otomatis juga selangkah lebih maju dibanding tipe nonotomatis, di mana konsumen tidak perlu lagi mematikan pengatur tekanan (pressure switch) meski pompa tidak sedang digunakan.

Bagi konsumen yang memiliki kondisi kedalaman air lebih dalam, Sharp Indonesia menyiapkan pompa sumur dalam tipe SPS-306JP dan SPS-316JP. Dengan kapasitas yang  lebih besar yaitu 31L, tipe SPS-306JP dilengkapi impeller yang terbuat dari bahan noryl yang dapat menghasilkan aliran air yang lebih besar. Perbedaan kedua tipe hanya terletak pada jet assy yang dibenamkan dalam SPS-316JP. Untuk menggunakan kedua tipe ini dibutuhkan sekitar 250 watt listrik.

Satu lagi yang dapat menjadi pilihan konsumen adalah pompa celup sumur rendam. Kapasitasnya beragam hingga mencapai 45 liter dengan input sebanyak 0,37 kW. Selain suara yang ramah, pompa celup sumur rendam juga dilapisi stainless steel anti karat sehingga problematika seperti karatan dapat dicegah.

Berbagai produk itu cukup beragam, mulai dari kisaran Rp 419.000 untuk pompa sumur dangkal non-otomatis (SPS-109SN) dan Rp 599.000 untuk otomatis (SPS-129SA), Rp 1,799 juta untuk tipe SPS-306JP dan Rp 2,499 juta untuk tipe SPS-316JP. Sementara untuk pompa celup sumur rendam, konsumen akan dikenakan harga Rp 1,999 juta.

“Meski terbilang baru dibandingkan dengan kategori produk lainnya, tapi kami cukup yakin bisa melampaui target penjualan sebesar 150.000 unit di tahun ini. Harapannya pompa air ini juga bisa menyumbang 12,5% market share Sharp secara keseluruhan,” tutup Ardi.

Related