MAB, Bus Listrik Buatan Dalam Negeri Tampil di GIICOMVEC 2018

marketeers article

Di ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 tidak hanya diramaikan oleh merek asing saja. Beberapa pabrikan dalam negeri juga mengambil panggung ini. Salah satunya adalah PT Mobil Anak Bangsa yang didirikan untuk menjual produk bus listrik mereka, Bis MAB.

Ide memproduksi bus listrik buatan dalam negeri ini berawal dari gagasan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Produksi ini juga diwujudkan sebagai dukungan atas program pemerintah dalam Rencana Umum Energi Nasional Republik Indonesia, sesuai dengan komitmen pemerintah melalui penandatanganan kesepatakan di Konferensi Perubahan Iklim ke-21 di Paris Perancis 2015.

Saat ini, PT MAB telah memasuki tahapan produksi purwarupa (prototype) II yang mengaplikasikan sistem mechatronics. Bis Listrik MAB ini pun dipamerkan di GIICOMVEC 2018.

Nantinya, bus ini akan diproduksi masal secara mandiri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 45%. Bus ini dirancang sebagai alat transportasi dalam kota dan antarkota, transportasi ke pelabuhan, bandara maupun kendaraan wisata.

“Saat ini polanya pergeserannya adalah dari kendaraan konvensional dengan bensin, lalu masuk hybrid baru 100% listrik. Saya prediksi tahun 2040 semua mobil di Indonesia adalah mobil listrik,” ujar Mayjen (Purn) Leonard President Director PT Mobil Anak Bangsa di ajang GIICOMVEC 2018 Jakarta, Kamis (1/3/2018)

Leonard juga menyatakan, kapan saja pemerintah sudah siap dengan regulasinya, MAB siap untuk dipasarkan secara masal. Mobil ini pun sudah diuji coba dengan kemampuan baterai yang bisa menempuh jarak hingga 250 kilometer dalam sekali charge dan kecepatan maksimum 70 km/jam. Mobil prototipe berkapasitas 60 orang ini membutuhkan waktu pengisian baterai sekitar 3 jam untuk mencapai 100% baterai terisi.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related