Bermain di pasar aksesori kendaraan bermotor, PT Prima Semesta Asia (Primes Asia) memperkenalkan produk terbarunya THS Nano Burn Coating untuk perawatan mika lampu utama mobil. Produk berteknologi asal Jerman yang diproduksi di China ini ditujukan untuk segmen business-to-business (B2B), yakni para pemilik jasa perawatan kendaraan.
“THS memiliki makna The High Standard. Hal ini yang kami coba komunikasikan di produk ini dengan teknologi asal Jerman. Namun, untuk mencapai keterjangkauan harganya, produk ini dibuat di China,” jelas Teng Herry Sutanto, Sales Manager Primes Asia di Jakarta, Senin (9/7/2018).
Herry menyebutkan, THS Nano Burn Coating digunakan untuk mengembalikan performa mika head lamp seperti baru. Biasanya, head lamp akan mengalami perubahan warna mika lampu menjadi kuning, putih buram, atau bahkan lecet-lecet setelah pemakaian sekian tahun. Biasanya, kondisi ini akan mengurangi pancaran sinar lampu pada malam hari.
“Dengan cairan ini, kami akan beningkan kembali dengan proses pengkristalan. Sehingga mika head lamp akan kembali seperti baru. Namun, ini hanya untuk mika bening tidak untuk mika lampu belakang yang biasanya berwarna, seperti merah,” lanjut Herry.
Herry menjelaskan, untuk produk ini, pihaknya membidik pasar bisnis. Mulai dari salon mobil, jasa layanan detailing kendaraan dan yang lainnya. “Satu paket yang kami jual ini bisa untuk 30 mobil. Jadi, sangat sayang jika dipakai untuk pribadi. Mika yang telah dilapisi dengan produk ini pun akan memiliki umur yang sama dengan mika baru,” ujar Herry.
Dari sisi bisnis, Herry menyebutkan produk ini cukup menguntungkan. Dari sisi harga, THS Nano Burn Coating dibanderol seharga Rp 2,5 juta, lengkap dengan cairan coating 500ml, amplas dengan empat tingkat kehalusan beserta paddingnya, selotip, dan alumunium cup burner (alat penguap). Primes Asia juga menyediakan cairan dalam kemasan refil seharga Rp 350 ribu.
“Jika satu kali perawatan lampu mobil di salon itu bisa sampai Rp 300 ribu, para pengusaha salon mobil bisa untung banyak dengan pemakaian 30 mobil untuk satu botol produk kami. Pasar ini pun menjanjikan bagi kami yang punya jaringan di seluruh Indonesia,” tutup Herry.
Editor: Sigit Kurniawan