Manfaatkan Tumbuhnya Industri Pernikahan, Panasonic Garap Pasar Camcorder

marketeers article
The Media.

Perkembangan dunia videografi yang pesat menuntut Panasonic untuk mampu memenuhi kebutuhan pasar. Untuk itu, Panasonic hadir memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Full-HD kamera HC-PV100. Produk ini ditujukan bagi para videografer profesional untuk mengabadikan momen istimewa seperti pernikahan, pesta, maupun konferensi.

Agung Arifiandi, Digital Imaging Product Manager PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan industri pernikahan di Indonesia dipandang menjadi faktor tumbuhnya pasar videografi. Pasalnya, dengan tumbuhnya industri pernikahan, semakin bermunculan pelaku profesional video, baik skala besar maupun kecil. 

“Berbeda dengan negara ASEAN lainnya, pernikahan di Indonesia biasanya digelar dengan perayaan yang besar sehingga membutuhkan jasa foto dan video saat acara. Nah, kami mencoba menggarap peluang ini,” ujar Agung dalam peluncuran HC-PV100 di Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Panasonic HC-PV100 ini dilengkapi dengan 3 cincin manual untuk pengaturan Focus, Iris, dan zoom. Lalu, 2-Channel XLR Audio Terminal Input yang memungkinkan koneksi untuk mikrofon yang membutuhkan power supply phantom dan perlengkapan audio dengan +4 dB output. Selain itu, produk ini memiliki built-in LED video light dan slot kart SD ganda untuk memenuhi kebutuhan para videografer saat event.

Untuk pasar camcorder Panasonic, Agung mengklaim Indonesia menuruti urutan no.1. Meski begitu, kontribusi kategori ini masih kecil dibanding produk elektronik Panasonic lain seperti televisi, AC, dan kulkas. 

“Permintaan camcorder untuk kelas profesional menunjukkan peningkatan. Namun terjadi switching ke palm-type. Untuk produk yang bisa dipanggul bisa didapatkan seharga Rp 10 jutaan. Namun, dengan semakin meningkatnya bisnis mereka, mereka melihat keterbatasan dengan kamera mereka sehingga memutuskan untuk membeli yang palm-type,” kata Agung.

Agung menuturkan, produk HC-PV100 tidak menyasar end-user. “Jadi, Panasonic akan fokus memasarkan produk ke production house, rental studio, dan event organizer. Kamera ini akan tersedia di pasaran Oktober mendatang. Produk ini kami banderol sekitar Rp 18 juta-an,” pungkasnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related