MarkPlus Inc. dan Miss Grand International Cari Talenta Baru

marketeers article

Indonesia resmi mendapat lisensi Miss Grand International (MGI) melalui Yayasan Dharma Gantari Indonesia. Ajang tahunan yang aktif diikuti 80 negara ini kembali mencari para perempuan berbakat untuk mewakili Indonesia di kancah dunia. Bersama MarkPlus Inc., tahun ini MGI akan melakukan roadshow di 18 kota di Indonesia untuk menemukan talenta baru.

Setelah sekian kali mengikuti kontes ini, MGI Organization memercayai Indonesia melalui Yayasan Dharma Gantari Indonesia untuk menggelar ajang MGI secara nasional.

“Bersama MarkPlus Inc. sebagai strategic planner, kami akan memulai audisi di 18 kota di 34 provinsi di Indonesia dimulai dari 28-29 Februai di Palembang hingga pertengahan April 2018,” jelas mantan Putri Pariwisata 2015 yang kini menjadi Pimpinan Yayasan Dharma Gantari Dikna Faradiba di Jakarta, Senin (29/01/2018).

Diadakan sejak 2013, MGI dikatakan President Miss Grand International Nawat tak ingin sekadar menjadi kontes kecantikan semata. “Tujuan MGI beauty pagent bukan sekadar ajang kontes, we want all of the women will give back to their country, even to the world,” kata Nawat.

Usai rangkaian kompetisi ini selesai, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti mengatakan Miss Grand Indonesia yang terpilih akan bertugas mempromosikan pariwisata Indonesia ke berbagai negara di dunia.

“Miss Grand Indonesia akan memperkenalkan kebudayaan, keindahan, dan keramahan Indonesia di dunia internasional melalu representasi diri mereka. Dengan cara ini, mereka bertugas sebagai influencer yang memasarkan kearifan lokal Indonesia di mata dunia,” ungkap Esthy.

Kualitas perempuan Indonesia dalam ajang kontes kecantikan internasioanl dikatakan Dikna memang tak diragukan lagi. Senada dengan Dikna, Nawat mengatakan Indonesia memiliki potensi yang besar dalam hal ini.

“Indonesia memiliki kualitas yang bagus dalam gelaran MGI dari tahun ke tahun dan saya berjanji untuk kembali. Saya percaya Indonesia dengan kekayaan budaya yang beragam akan memajukan industri kontes kecantikan,” pungkas Nawat.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related