Masa Depan Sritex di Pundak Generasi Kedua

marketeers article
37493469 garment industry, sewing machine, needle and thread, warehouse, manufacturing products

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) tahun ini baru saja memasuki usia 50 tahun. Sebagai salah satu pelaku industri tekstil terbesar di Asia Tenggara, kesuksesan Sritex tidak perlu diragukan lagi. Kesuksesan Sritex tidak lepas dari peran Alm Muhammad Lukminto yang wafat  pada tahun 2014. Saat ini, kendali perusahaan ada di tangan kedua anak laki-lakinya, Iwan S Lukminto dan Iwan K Lukminto.

Iwan K Lukminto selaku Wakil Presiden Direktur Sritex sadar bahwa tugas besar ada di pundak mereka. Beragam tantangan akan dihadapi oleh pewaris Sritex tersebut.

“Tantangan itu ada. Kami dari generasi ke generasi pastinya akan mengalami suatu proses peralihan. Perusahaan ini akan terus kami kembangkan secara berkelanjutan. Generasi penerus harus bisa mempertahankan dan memperbesar Sritex,” ujar Wawan sapaan akrabnya.

Bagi Wawan, reputasi yang sudah dimiliki oleh Sritex harus mampu dipertahankan dan diperkuat lagi. Menurutnya, dalam industri tekstil memiliki reputasi yang bagus amat penting. Saat ini, yang terpenting bagi Sritex adalah membrikan pelayanan kepada pelanggan baik dari segi kualitas, pengiriman, dan mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan dari konsumen.

“Konsumen memilih Sritex karena terintegrasi. Di dunia fesyen membutuhkan waktu produksi yang cepat untuk merespon model fesyen global. Mereka butuh pemasok yang bisa mengadaptasi rotasi waktu yang cepat ini. Integrasi ini yang memungkinkan kami mendapatkan waktu produksi yang cepat,” tambah Wawan.

Sritex memiliki rencana jangka pendek untuk melakukan ekspansi di midstream industry meliputi spinning dan garment. Dalam jangka panjang, kedua kakak beradik ini akan mewujudkan mimpi alamarhum sang ayah menjadikan Sritex sebagai perusahaan yang terintegrasi dari hulu dan hilir.

Editor: Sigit Kurniawan

Related