Keluarga istana nampaknya tengah keranjingan memodifikasi sepeda motor. Diawali dengan kustomisasi motor yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, kini sang anak Gibran juga memodifikasi motornya.
Berbasis motor Royal Enfield Classic 500, Gibran yang dibantu rumah modifikasi Katros Garage membuat motor ini beraliran bobber yang tenar di era 1930an. Lalu, modifikasi apa saja yang dilakukan mereka?
Hal pertama yang sering dilihat oleh seorang modifikasi adalah mengganti ban. Ban standar Classic 500 pun diganti dengan ban Shinko berukuran 130/80 ring 18 untuk bagian belakang dan 110/80 ring 19 untuk bagian depan. Ban tersebut ulirnya hampir mirip dengan ban yang biasa digunakan pada motor trail.
Di motor Gibran, Katros melakukan beberapa pengecatan ulang. Beberapa bagian seperti mesin yang dicat hitam, dan sasis yang tadinya berwarna hijau diganti dengan warna hitam glossy hingga motor putra sulung presiden ini semakin gahar.
Dari sisi tampilan, Gibran juga meminta bagian lampu diganti dengan Lampu berjenis daymaker dengan cover headlamp ditambah panjangnya hingga 3cm dan membuat lampu motor ini lebih menjorok ke depan.
Warna asli motor tetap dipertahankan. Tetapi, pihak Katros mengklaim bahwa mereka tetap mencat ulang seluruh body motor. Hal ini dilakukan demi hasil yang lebih rapi. Warna asli tetap dipertahankan karena permintaan dari Gibran itu sendiri, ia ingin warna motor kesayangannya sama dengan warna pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)-nya.
Walaupun demikian, stripping pada motor tetap diganti. Stripping standar bawaan Royal Enfield dirasa kurang memenuhi keinginan Gibran. Maka dari itu, Katros mendesain stripping barunya dengan gaya lebih minimalis yang simpel. Pilihan warna untuk stripping jatuh kepada warna cream. Warna ini dianggap cocok dan memberi kesan hidup pada motor.
Bagian jok motor ini juga mendapat pembaruan. Per pegas di bagian bawah jok dihilangkan seiring dengan kulit jok yang diganti. Jok berbalut kulit warna coklat dengan motif jahitan membuatnya terlihat mewah.
Bagian selanjutnya yang mendapat perubahan adalah bagian swing arm. Swing arm diperpanjang 3 cm untuk mengejar tampilan yang proporsional. Perlu kamu ketahui, bukan swing arm standar yang terkena rombakan. Swing arm yang lebih panjang ini dibuat ulang oleh bengkel spesialis custom ber-genre klasik ini.
Peranti lain yang mendapat rombakan adalah spion, speedometer, hingga knalpot. Untuk spion kini menggunakan model bulat yang terlihat lebih serasi dengan desain motor. Bagian stang juga diganti dengan model club man yang dipasang terbalik.
Bagian penunjuk kecepatan digantikan dengan model yang lebih modern dengan penunjuk bensin digital. Terakhir knalpot. Model knalpot pipa dengan tambahan “sarang tawon” menjadi pilihan. Peredam suara ini disematkan agar bunyinya tidak terlalu bising. Knalpot ini pun berjenis full system berbahan stainless steel.
Gimana menurut kamu modifikasi yang dilakukan Gibran? Btw, kabarnya Jokowi juga sedang menyiapkan satu motor lagi lho untuk ditampilkan pada sebuah acara. Wow, menarik untuk dinanti.
Editor: Eko Adiwaluyo