Mau Tak Mau, Pebisnis Harus Terjun ke Mobile

marketeers article

Tren mobile makin menguat di kalangan masyarakat kontemporer. Hampir semua urusan manusia langsung tidak langsung terkait dengan platform mobile ini. Menurut data dari Facebook, satu dari tiga orang Indonesia menggunakan internet melalui perangkat mobile.

Bahkan, rata-rata orang Indonesia 80 kali mengecek ponsel mereka dalam sehari dan rata-rata 14 kali mengecek Facebook mereka. Hal ini disampaikan oleh Sri Widowati, Country Director Facebook Indonesia dalam konferensi pers “Mobile Moves Commerce Indonesia” di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Tren mobile tersebut, sambung Widowati, harus direspons secara baik oleh pebisnis. Jangan sampai, pebisnis justru kalah maju ketimbang masyarakat yang sudah lebih dulu mobile dan bahkan makin masif tersebut.

“Pesatnya laju perkembangan mobile di Indonesia harus ditanggapi oleh pemain bisnis. Mereka harus beradaptasi dengan cepat terhadap strategi bisnis yang dapat menjangkau orang di setiap langkah perjalanan belanja. Facebook berkomitmen membantu mereka terkoneksi dengan lebih dari 88 juta pengguna Facebook di Indonesia,” ujar Widowati.

Menurut survei Facebook, 44% orang Indonesia di Facebook pertama kali mengetahui suatu produk maupun layanan tertentu di platform Facebook itu sendiri. Lalu, 39% orang Indonesia secara aktif mencari informasi di Facebook dan 24% lainnya memberikan pertanyaan dan menerima rekomendasi di laman yang sama.

Dua merek yang sekarang naik daun yang mengaku terbantu dengan laman Facebook adalah Blibli dan Go-Jek. Menurut Deny Agsana, Senior Brand Manager Blibli, Blibli memanfaatkan Facebook untuk kampanye pemasaran. Ternyata, hasilnya cukup mengejutkan saat mengetahui hasil konversi yang besar dari kampanye tersebut.

“Awalnya, kami hanya berfokus pada penjualan. Namun, hasil  kampanye kali ini telah terbukti bekerja jauh lebih baik bagi kami. Di Facebook, kami menjangkau pelanggan yang unik,” ujar Deny.

Hal yang kurang lebih sama juga dialami oleh Go-Jek. Menurut Piotr Jakubowski, Chief Marketing Office Go-Jek, Facebook cukup membantu dalam membesarkan awareness akan aplikasi Go-Jek. “Kami menemukan jumlah pengguna aplikasi yang besar berkat Facebook,” kata Piotr.

Related