Mbiz: e-Procurement Modal Penting Sambut Era Industri 4.0

marketeers article

Menerapkan e-procurement menjadi salah satu langkah dalam menyambut era 4.0. Lewat e-procurement bisa mewujudkan transparansi digital dan efisiensi yang bisa mendorong produktivitas kerja, baik di institusi bisnis atau pun lembaga pemerintah.

Mbiz.co.id, B2B e-commerce sebagai pionir penyedia solusi total e-procurement pun memberikan solusi untuk salah satu problem besar  proses pengadaan yang rumit dan kompleks ini. Mbiz.co.id adalah perusahaan pertama yang menggabungkan berbagai fitur dalam solusi e-procurement seperti budget control, approval process, ordering dan fulfillment tracking, pembayaran serta spend reporting and analysis dalam satu platform.

“Kehadiran Mbiz sebagai platform e-procurement dan bagian dari pendorong transfornasi digital kami harapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan komitmen pemerintah dalam Making Indonesia 4.0. Mbiz  turut membantu menguatkan integritas dunia usaha  dan menjadikan kami makin optimistis Indonesia mampu menjadi satu di antara 10 negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di dunia,” ujar Gati Wibawaningsih, Direktur Jendral IKMA Kementrian Perindustrian di acara Mbiz Meet Hub.

Mbiz Meet Hub tahun ini membahas kesiapan dunia usaha Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0 termasuk penggelaran tranformasi digital di semua lini tata kelola perusahaan untuk makin memperkuat reputasi, pertumbuhan, dan keberlanjutan bisnis yang makin penuh tantangan di era disruptif. Seperti telah banyak dipublikasikan, era disruptif telah mendorong munculnya kebutuhan-kebutuhan baru dan peluang-peluang baru yang makin kompleks dan menuntut kompetensi pengelolaan yang makin meningkat pula.

Menurut Rizal Paramarta, CEO Mbiz.co.id,  pengadaan barang dan jasa yang dilakukan secara konvensional memiliki tingkat transparansi rendah, rawan terhadap potensi ketidakpatuhan dan penyimpangan. Selain itu, membutuhkan waktu yang relatif lama dalam pelaksanaan beragam proses yang harus dilakukan. Proses panjang ini mulai manual internal, kelengkapan dokumen, pemilihan vendor, pembandingan dan penilaian, proses approval, hingga proses pengauditan. Tak hanya itu, metode procurement konvensional  memiliki problematika pada tingkat akuntabilitas.

“Persoalan-persoalan klasik inilah yang mendorong kami menciptakan sebuah platform yang dapat dijadikan solusi efektif yang dapat di adopsi oleh seluruh perusahaan. Melalui penggunaan platform Mbiz.co.id yang dapat dimanfaatkan tanpa dipungut biaya, organisasi bisnis dapat memperoleh solusi e-procurement yang lengkap dan menyeluruh,” tambah Rizal.

Adnan Topan Husodo, Koordinator ICW menambahkan bahwa e-procurement yang lengkap dan menyeluruh penting untuk terus disosialisasikan penerapannya di Indonesia. Hal ini mengingat tingginya kasus-kasus penyelewengan pada pengadaan barang dan jasa yang terbukti membawa kerugian pada negara hingga triliunan rupiah dan kerugian imaterial yang berujung pada runtuhnya reputasi dan keberlangsungan bisnis di sektor swasta.

“Nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, dan integritas yang menyertai proses e-procurement menjadi landasan efektif untuk terselenggaranya pengadaan barang dan jasa yang efisien, produktif, dan terhindar dari penyelewengan serta kerugian,” tutur

    Related