Gaung Big Data dan Analytics semakin terdengar di kalangan pemasar. Keberadaannya dinilai semakin menunjang efektivitas pemasaran. Untuk mengakomodir pengetahuan yang lebih komprehensif tentang Big Data, segera digelar Big Data Week 2015. Konferensi yang akan diselenggarakan pada Maret mendatang ini merupakan persembahan dari Mediatrac yang bekerjasama dengan Telkom Indonesia.
Sebagai perusahaan pioner Big Data Analytics di Indonesia, Mediatrac merasa perlu mensosialisasikan Big Data kepada masyarakat. Imron Zuhri, CTO Mediatrac mengungkapkan alasannya terkait hal ini. “Kami ingin ada ajang yang memberikan pemahaman lebih mengenai Big Data yang menghadirkan ahli di bidang Big Data. Ini penting bagi banyak pihak untuk dapat mengetahui manfaat dari perusahaan maupun organisasi yang telah menerapkan Big Data Analytics,” ungkap Imron di Jakarta, Jumat (30/01/2015).
Gelaran Big Data Week 2015 akan diselenggarakan pada 9-10 Maret di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Dengan investasi sebesar Rp 8 juta untuk dua hari, peserta bisa mendapatkan gambaran lebih lengkap mengenai Big Data. Thomas Davenport, profesor dari Babson College, yang merupakan pengajar di Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology ini dihadirkan sebagai pembicara utama.
Ajang ini juga akan menghadirkan 25 pembicara ahli di bidang Big Data baik dari dalam dan luar negeri. Dijadwalkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama akan membuka acara ini.
Untuk mengawali rangkaian acara ini, akan digelar kompetisi maraton bertajuk “The First National Hardware Hackaton”. Kompetisi ini akan diadakan pada 7-8 Maret 2015. Mereka yang kreatif dan inovatif ditantang untuk menjawab masalah sehari-hari melalui pembuatan prototype. Tim yang menang akan mendapat hadiah uang tunai serta berkesempatan memamerkan prototype hardware mereka pada ajang Big Data Week 2015. Periode pendaftaran peserta dimulai 1 Februari – 6 Maret 2015 tanpa dipungut biaya.