Melihat Cara LMS Antisipasi Kemacetan di Tol Cipali

marketeers article
pcwallart.com

Menjelang Idul Fitri, masyarakat Ibu Kota mulai bergegas meninggalkan Jakarta. Kepadatan lalu lintas di beberapa gerbang tol pun mulai tampak, seperti di Gerbang Tol Cipali. Volume kendaraan dari arah Jakarta yang keluar di GT Palimanan (Cirebon, Jawa Barat) pada H-5 (Kamis, 30 Juni 2016 pukul 06.00 WIB hingga Jumat, 01 Juli 2016 pukul 06.00 WIB) tercatat sebanyak 47.003 kendaraan/hari. Angka ini naik 65% dari volume sehari sebelumnya yang tercatat 28.400 kendaraan/hari.

Pada saat normal, volume lalu lintas Tol Cipali dari arah Jakarta yang keluar di GT Palimanan rata-rata sebanyak 12.000  kendaraan/hari. Dengan demikian volume kendaraan hingga pagi ini sudah mencapai hampir 4x lipat. Untuk arus mudik tahun ini, diprediksikan puncak kepadatan di gerbang tol Palimanan dapat mencapai 65.000 – 70.000 kendaraan per hari.

“Untuk mengantisipasi pertambahan volume lalu lintas di Tol Cipali selama musim mudik 2016, LMS telah memperluas gerbang tol Palimanan dengan menambah jumlah gardu pembayaran dari 11 gardu menjadi 26 gardu. Disamping itu fasilitas pembayaran elektronik dapat dilayani oleh empat bank yaitu BCA, Mandiri, BRI, dan BNI,” kata Hudaya Arryanto, Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS).

Seperti diketahui, jalan tol Cipali sepanjang 116,75 kilometer merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia dan merupakan bagian dari sistem jalan tol Trans Jawa. Jalan Tol Cipali melintasi 5 kabupaten di Jawa Barat yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon.

Untuk musim Mudik Lebaran 2016, PT LMS melakukan sejumlah inisiatif berupa penyediaan layanan dan fasilitas tambahan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol. LMS menyediakan delapan Rest Area yang telah beroperasi untuk mendukung kenyamanan para pengguna tol Cipali.

“Selain itu, kami menambah fasilitas untuk peningkatan aspek keselamatan, antara lain memasang wire rope di daerah tikungan untuk mencegah terjadinya kendaraan pindah jalur/arah. LMS pun memasang penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya di beberapa lokasi untuk melengkapi PJU konvensional yang telah terpasang sebelumnya sesuai aturan desain jalan tol,” tandas Hudaya.

Semoga hal yang sama juga terjadi selama arus balik Lebaran.

 

Related