Melihat Tren Wisatawan Nusantara Tahun 2017

marketeers article

Sektor pariwisata Indonesia tengah didorong untuk mencapai target 265 juta Wisatawan Nusantara (wisnus) di 2017. Pada pengujung tahun, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah memonitor pergerakan wisnus guna menajadi koreksi dan bekal sebelum menetapkan peta jalan pembangunan sektor pariwisata pada tahun 2018. Seperti apa pergerakan wisnus tahun ini?

Data Kemenpar secara kumulatif sejak Januari-Oktober 2017 menunjukkan jumlah wisnus mencapai 252.569.465. Menteri Pariwisata Arief Yahya memaparkan, jumlah wisnus Januari-Oktober 2017 lebih tinggi 14% dibandingkan target yang ditetapkan sebesar 221,5 juta wisnus.

“Jika dilihat per Oktober 2017, pergerakan wisnus mencapai 25.077.000 wisnus dengan pengeluaran Rp 22,92 triliun. Namun secara kumulatif terhitung sejak Januari-Oktober 2017, angka pengeluaran wisnus mencapai Rp 230,91 triliun,” terang Arief di Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Target 265 juta wisnus pada 2017 pun diyakini Arief akan tercapai. Pasalnya, target wisnus per November 2017 sebesar 19,5 juta dan Desember 2017 sebesar 24 juta, sedangkan angka pragnosa wisnus di bulan sebelumnya berkisar 20 juta hingga 27 juta.

“Jelas kami optimistis target ini akan tercapai, bahkan terlampaui. Terlebih, kini sejumlah daerah muncul dengan menawarkan berbagai destinasi wisata baru,” kata Arief.

Pergerakan wisnus telah berkontribusi dalam menempatkan Indonesia ke dalam posisi 20 besar negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat dalam kurun waktu tiga tahun. Arief menyebutkan, pertumbuhan pariwisata Indonesia per Januari-Oktober 2017 mencapai 24%.

Berbagai kemudahan yang coba ditawarkan Kemenpar, pemerintah daerah, dan stakeholders diakui Arief tak luput dari pencapaian ini. Harga tiket moda transportasi yang kian terjangkau dirasa cukup berpengaruh, semisal moda transportasi udara.

Pergerakan wisnus berdasarkan monitoring Kemenpar di 2017 cenderung memilih moda transportasi udara. Sebagai primadona wisnus di tahun ini, moda transportasi udara telah mencetak 7.523.100 penumpang per Oktober 2017. Arief memperkirakan, realisasi wisnus yang menggunakan angkutan udara mencapai 2.256.930 pergerakan.

Pada tahun 2018, Arief mengatakan Kemenpar telah bersiap dengan berbagai inovasi baru guna kembali meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata. Transformasi pariwisata digital dikatakan Arief akan menjadi salah satu upaya Kemenpar dalam mendorong pertumbuhan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.

Editor: Sigit Kurniawan

Related