Memahami Keunikan Gen Z Saat Mengonsumsi Media

marketeers article
36806183 multiracial group of friends taking selfie at beach. one girl is asiatic, two persons are black and three are caucasian. friendship, immigration, integration and summer concepts.

Gen Z merupakan generasi yang datang setelah generasi millenial. Generasi ini memiliki pandangan yang berbeda mengenai iklan dibandingkan generasi lainnya. Untuk itu, para pemasar perlu memahami apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

Menurut studi bertajuk AdReaction: Engaging Gen X, Y and Z, Gen Z yang baru-baru ini dirilis, Gen Z merupakan generasi mobile-first dengan 80% menghabiskan lebih dari satu jam sehari pada perangkat ponsel mereka. Meski begitu, Gen Y masih pengguna ponsel yang paling sering, dengan 91% menghabiskan lebih dari satu jam sehari pada ponsel mereka dan hanya 70% untuk Gen X.

Studi tersebut mengungkapkan Gen Z memiliki tingkat konsumsi media tradisional seperti TV, radio, dan cetak yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan generasi lainnya. Dengan hanya 57% menontonTV selama satu jam setiap hari dan dibandingkan dengan 75% untuk Gen Y dan 83% untuk Gen X.

Selain itu, Gen Z memiliki sifat lebih tidak sabar. Mereka lebih memilih video dengan durasi pendek di bawah sepuluh detik dibandingkan dengan generasi yang lainnya. Menariknya, jika dibandingkan dengan kebiasaan global, di Indonesia baik Gen X dan Gen Y bersedia untuk menonton sedikit lebih lama – sampai 20 detik – sementara Gen X senang menonton lebih lama lagi.

Di Indonesia, format seperti tutorial, ulasan pakar, dan branded event memiliki angka kesukaan tertinggi di antara tiga generasi. Gen Y lebih terbuka untuk selebriti konten sedangkan Gen X lebih positif terhadap informasi mengenai merek yang lugas dan native content dimana Gen Z memiliki tanggapan yang rendah untuk kedua format ini.

“Tidak ada generasi monolit dan Gen Z tak terkecuali. Bagaimanapun, asuhan mereka, harapan, dan akses ke teknologi telah menciptakan berbagai sikap dan perilaku yang akan menantang pemasar. Hanya merek yang mempertimbangkan semua hal mengenai Gen Z inilah yang akan berhasil berinteraksi dengan kelompok yang semakin kritis tersebut,” kata Duncan Southgate, Global Brand Director, Media & Digital di Kantar Millward Brown dalam keterangan resminya.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related