Membuktikan Mitsubishi Xpander Itu Beyond Expectation

marketeers article

Sejak meluncur Agustus tahun lalu, pesanan Xpander telah mencapai 55 ribu unit. Hingga Februari 2018, penjualan telah lebih dari 27.000 unit. Bahkan, pada Januari lalu, pangsa pasar Xpander melejit di angka 27%. Hampir menyundul pemimpin pasar di segmen ini yang sudah bercokol belasan tahun. MMKSI sendiri bahkan mengakui bahwa pencapaian ini di luar ekspektasi mereka alias beyond expectation.

“Kami sendiri mengakui bahwa pencapaian ini di luar ekpektasi. Kami terus berupaya memaksimalkan produksi agar bisa segera melakukan pengiriman ke konsumen,”  kata Head of MMC Sales and Marketing Group PT  Mitsubishi Motors Krama yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya, di sela-sela kegiatan Mitsubishi Xpander Media Touring 2018 di Semarang-Solo, (04-06/Maret/2018).

Di tengah-tengah kesibukan melakukan pengiriman unit ke konsumen, MMKSI pun menggelar media test drive untuk Mitsubishi Xpander ini. Memang, rentang waktu antara peluncuran pada Agustus tahun lalu dan test drive ini agak panjang. Penyebabnya, tak lain membludaknya pesanan untuk mobil ini. Sehingga, MMKSI harus berupaya keras mengumpulkan unit untuk media test drive ini.

Nah, tentu banyak yang penasaran, apa yang membuat Mitsubishi Xpander jadi primadona baru? Dimulai dari

tampilan luar, kendaraan ini benar-benar menawarkan kesegaran di segmennya.  Xpander secara keseluruhan mengusung konsep kendaraan keluarga yang dibekali dengan ketangguhan sport utility vehicle (SUV). Hal secara kasat mata dapat terlihat dari ground clereance yang mencapai 205mm (untuk model dengan ban 16 inchi).

Dengan ketinggian ground clereance tersebut, Xpander terbilang pas bagi kebanyakan orang Indonesia. Di sisi lain, menjadi modal ketika melewati jalan-jalan yang kurang bagus, baik di perkotaan atau pun pedesaan. Sekaligus, membuat kendaraan ini bisa cukup santai melewati genangan air yang sering muncul di jalanan Jakarta.

Tampilan depannya  memiliki konsep  Dynamic Shield. Melanjutkan garis dari Outlander PHEV, Pajero Sport dan Eclipse Cross, sekaligus melindungi penumpang dan pejalan kaki. Fender yang lebar dan mengembang menambah kuat tampilan yang terinspirasi dari SUV.

Lanjut ke bagian dalam, interior Xpander memberikan rasa kabin yang luas dan nyaman. Dilengkapi dengan bagasi yang lega. Sangat muat untuk banyak barang, mulai dari koper, hingga empat galon besar air mineral.

Terdapat banyak ruang penyimpanan besar dan kecil yang dapat menampung segala sesuatu mulai dari barang bawaan yang sangat besar hingga smartphone dan koin. Bahkan terdapat kotak tersembunyi di dalam dashboard. Total ada 16 kompartemen di dalam kabin mobil ini.

Tidak hanya itu, untuk kenyamanan penumpang di setiap baris, pengaturan air conditioner (AC) yang nyaman bisa diperoleh oleh semua penumpang di baris depan dan tengah. Berkat 8 mode pengaturan dari kursi bagian depan, dan 4 mode dibagian belakang.  Selain itu, tak perlu kuatir berebut power outlet.  Terdapat slot USB pada tiap baris kursi yang dilengkapi dengan soket listrik 12 volt juga tempat menaruh smartphone pada tiap kursi.

Performa

Kesempatan menjajal Mitsubishi Xpander ini dimulai dari Bandara Ahmad Yani, Semarang menuju kota Solo. Begitu keluar dari area bandara, kondisi jalan terbilang padat, namun dengan kemampuan manuver dari mobil ini yang gesit, meskipun body-nya terbilang bongsor, akhirnya bisa masuk ke Tol Krapyak.

Begitu masuk tol yang relatif lebih lenggang, Xpander pun dipacu cukup kencang dengan tetap memperhatikan keamanan di jalan. Ketika harus menikung atau melakukan manuver saat melewati kendaraan lain setiap penumpang di baris depan dan tengah tak merasakan goncangan atau limbung sekalipun. Dan, suasana kabin senyap dengan suara luar yang masuk sangat minimal pun begitu terasa. Obrolan pun mengalir tanpa perlu menarik urat agar suara lebih keras.

Satu lagi, kemampuan manuver Mitsubishi Xpander ini juga didukung oleh posisi stir yang bisa diatur senyaman mungkin untuk pengemudi yang berbeda. Sebab, Mitsubishi sudah menyematkan fitur tilt and telescopic steering.

Perjalanan ke Solo ini melewati Salatiga dan masuk ke Jalan Raya Kopeng yang kondisinya penuh tanjakan dan berkelok-kelok. Bagaimana kinerja Xpander yang berpenggerak depan atau front wheel drive ini? Inilah salah satu poin lagi yang membuat Xpander ini memang di luar perkiraan.

Menggunakan mesin berkapasitas  1.500 cc berteknologi Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control MIVEC 16 Valve bertenaga 105 PS, Xpander mampu melewati truk sekalipun di tanjakan dengan tanpa harus ngoyo. Ini terbukti tidak hanya di Jalan Raya Kopeng, sebab setelah itu rute perjalanan mengarah ke Puncak Ketep Pass.

Jalur ke Ketep Pass berada di tengah-tengah antara dua gunung, yakni Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Merupakan jalur yang hanya pas untuk dua mobil serta mendaki dan berkelok-kelok. Dan, sekali lagi power 105 PS yang dihasilkan mesin Xpander terbukti lulus dengan lancar.  Berhasil melewati jalanan yang berkelok dan naik tajam dengan mulus dalam kondisi hujan disertai kabut.

Tak hanya itu, suspensi Xpander yang menggunakan McPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang pun terasa nyaman. Sekali lagi, penumpang depan dan di baris kedua masih tidak merasakan limbung.

Dan, untuk keamanan saat berhenti di tanjakan, Mitsubishi Xpander varian matik sudah dilengkapi dengan hill-start assist (HSA). Membuat kendaraan secara otomatis akan tertahan dalam beberapa detik dan memberikan kesempatan kaki berpindah dari pedal rem ke pedal gas. Fitur keamanan lainnya adalah Brake Assist, Anti-lock Braking System (ABS), Active Stability Control (ASC), dan juga Emergency Stop Signal System (ESS).

Nah, tunggu apalagi? Silakan buktikan bahwa Mitsubishi Xpander memang beyond expectation!

Related