Mengapa Kendaraan Listrik Butuh Ban Khusus?

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO: 123rf)

Secara global, perkiraan jumlah kendaraan listrik dunia akan meningkat menjadi 10 juta unit pada 2020. Saat ini, jumlah kendaraan listrik di kisasan 4 juta unit. Indonesia akan menjadi bagian dari pertumbuhan industri kendaraan listrik dunia.

Sekalipun mungkin peran serta Indonesia masih kecil tetapi tidak berarti hanya akan menjadi penonton dan pengguna. Salah satunya adalah Urban Genetri Suryo U.E.V 06, mobil pemenang hasil rakitan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang pada Kontes Mobil Hemat Listrik di Padang 2018 lalu yang mampu memecahkan rekor kwh Asia dan dunia, dengan capaian 335,09 kwh konsumsi listriknya.

Melihat perkembangan tersebut, Goodyear terus melakukan terobosan untuk meningkatkan performa produk untuk keselamatan penggunanya. Salah satunya, Goodyear global menghadirkan Electric Drive Technology pada ban tipe EfficientGrip Performance alias ban khusus kendaraan listrik di Motor Show Geneva pada Maret tahun lalu.

“Pada kebanyakan ban standar yang digunakan, ketebalan telapak ban akan lebih cepat habis 30% jika dipasang pada kendaraan mobil listrik. Mengapa? Karena mayoritas mobil listrik memiliki torsi besar yang biasanya akan dipacu sejak awal akselerasi, sehingga akan berpengaruh pada tingkat keausan telapak ban,” kata sumber dari Goodyear.

Saat ini, ban Goodyear EfficientGrip Performance Electric Drive Technology tengah ditawarkan kepada produsen mobil global yang memiliki konsep dan platform bisnis sama terkait lingkungan dan masa depan. Tidak hanya berperan di dunia otomotif konsumer, sejak 2017 Goodyear global juga menjajagi kerjasasama dengan Tesloop menghadirkan inovasi teknologi diagnosa pada ban cerdas untuk kendaraan komersial.

Teknologi ini akan memberi alternatif solusi pada permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku bisnis transport. Teknologi ini terintegrasi melalui sensor nirkabel dan terhubung dengan algoritma Cloud milik Goodyear dan memungkinkan pengemudi secara aktif memantau keadaan ban, dalam pemeliharaan yang benar, seperti keausan dan tekanan angin. Informasi mengenai kondisi ban tersebut akan disampaikan secara langsung ke sistem manajemen armada pengemudi dan dapat diakses melalui aplikasi seluler.

    Related