Mengenal Empat Model E-Commerce, Apa Saja?

marketeers article
39549087 internet shopping elements, e-commerce and online purchases.

Selama ini, e-commerce selalu dianggap sebagai istilah jual beli online. Tidak salah, namun pada perkembangannya terutama dari sisi skema bisnis, ternyata e-commerce tidak sesimpel itu. Pada awalnya mungkin masyarakat mengenal ritel online dan marketplace.

Pada perkembangan iklan baris pun masuk ke dalam e-commerce. Sampai pada akhirnya, hadir model tambahan bernama daily deals. Jadi sampai sekarang, e-commerce memiliki empat model, yaitu iklan baris, ritel online, marketplace, dan daily deals. Lalu, apa saja pengertian masing-masing model dan seperti apa contohnya?

Mulai dari iklan baris, di mana model ini dianggap paling simpel karena fungsi si platform hanya menyediakan media promosi tanpa harus memfasilitasi transaksi. Siapapun yang ingin menjual barangnya, tinggal pasang iklan di platform iklan baris, lalu calon pembeli tinggal menghubungi penjual jika tertarik.

Negosiasi harga sampai pembayaran dilakukan di luar platform, sementara si platform tidak menyediakan metode pembayaran semisal kartu kredit. OLX adalah salah satu contoh platform iklan baris terbesar di Indonesia, di mana mereka mengkhususkan jual beli barang bekas atau preloved, walau barang baru pun tidak dilarang.

Sementara ritel online adalah model yang mana platform bertindak sebagai penjual. Selain itu, mereka juga memfasilitasi setiap transaksi yang terjadi. Sehingga, platform menyediakan sistem pembayaran sendiri seperti lewat kartu kredit atau transfer. Karena bertindak sebagai penjual, maka platform ritel online melakukan stock barang mereka sendiri. Tak heran, kepemilikan gudang untuk menyimpan barang jualan menjadi keharusan. Contoh sahihnya adalah Jakartanotebook.com.

“Marketplace sebenarnya hampir serupa dengan ritel online. Mereka memfasilitasi transaksi dengan metode pembayaran. Bedanya, marketplace menyediakan ruang digital bagi mereka yang ingin menjual barangnya. Penjualnya bisa beragam dengan produk beragam pula. Pelaku usaha kecil sampai menengah biasanya memanfaatkan platform marketplace ini sebagai etalase produk,” ujar CEO OLX Daniel Tumiwa dalam catatan analisisinya beberapa waktu lalu. Contoh dari marketplace paling populer sekarang adalah Tokopedia dan Bukalapak.

Namun dengan perkembangannya, baik marketplace dan ritel online sering kali bersilangan. Biasanya platform ini bertindak sebagai penjual, namun di satu sisi mereka menjual atau menyediakan ruang digital bagi penjual lain. Model hybrid tersebut memang paling banyak ditemukan. Sebut saja Lazada dan Blibli.

Sementara daily deals adalah model e-commerce yang mana layanannya berbentuk voucher yang dapat di beberapa merchant yang bekerja sama dengan mereka. Voucher sendiri bisa dalam bentuk diskon atau deal tertentu, seperti pembelian yang berhadiah atau bundling deal seperti yang diperagakan oleh Groupon.

“Pengertian e-commerce tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menggunakan platform sesuai kebutuhan. Mereka yang berniat membuat toko online dapat memanfaatkan marketplace untuk berjualan. Sementara individu yang ingin menjual barang tidak terpakai lagi dapat menggunakan platform iklan baris sehingga mereka tidak perlu menyewa sebuah ruang digital,” tutup Daniel.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

    Related