Mengenal Profil Netizen pada Empat Generasi

marketeers article

Dunia internet terus memasuki kehidupan manusia hinnga membuat tatanan dunia sendiri. Istilah internet citizen (netizen) pun muncul dan melabeli masyarakat yang berhubungan dengan dunia internet lebih dari tiga jam dalam sehari. Populasi netizen di Indonesia pun semakin meluas, tidak hanya ke generasi millennials atau generasi yang lebih muda, tetapi juga generasi sebelumnya. Tentu, antargenerasi memiliki karakter dan profil yang berbeda. Seperti apa?

Menurut pemantauan lembaga riset Nielsen, sampai tahun 2017 netizen di Indonesia dipenuhi oleh empat generasi berbeda, yakni Generasi Baby Boomers (kelahiran (1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y (1980- akhir 90an), dan yang paling muda Generasi Z (awal 2000an- sampai sekarang).

Dari cara mereka mengonsumsi berbagai media, Nielsen melaporkan bahwa 95% dari generasi Baby Boomers masih mengonsumsi siaran televisi dengan 4% produk TV berbayar, 32% radio, 7% media cetak, dan 9% mengonsumsi internet.

Beralih ke gen X, 97% dari mereka masih mengonsumsi TV dengan 10% jenis TV berbayar, 37% radio, 11% media cetak, dan 33% adalah netizen yang jamak mengkonsumsi internet.

Sementara Gen Y, 98% masih menonton TV -9% jenis tv berbayar-, 9% mengonsumsi media cetak, 35% radio dan 58% adalah konsumen produk internet. Sedangkan Gen Z yang digadang-gadang sebagai konsumen masa depan, 97% dari mereka ternyata masih menontom TV, 7% TV berbayar, 33% mengonsumsi radio, 50% dari generasi ini adalah netizen, dan hanya 4% yang mengonsumsi media cetak.

Dari kondisi ini, netizen Indonesia semakin intim dengan dunia internet di kehidupan keseharian mereka. Apa yang mereka konsumsi pun berbeda. Jika rata-rata Gen X banyak memanfaatkan internet untuk mengakses berita dan mencari ulasan seputar produk yang ingin mereka beli, konsumsi Gen Y lebih variatif. Aktivitas seperti mencari pekerjaan, mencari profil perusahaan, kanal interaksi video, hingga memanfaatkan ragam produk keuangan mengisi kehidupan dunia maya Gen Y.

Sementara Gen Z banyak menghabiskan waktu mereka di depan gawai dengan mengakses forum berita serta media sosial.

“Konsumen internet saat ini sangat beragam dan segmentasinya pun banyak, mulai dari gender, background hingga mindset yang berbeda,” ujar Agus Nurudin, Managing Director The Nielsen Company (Indonesia) pada acara Wealth Wisdom 2018 yang digelar oleh PermataBank, Rabu (5/9/2018).

Menurutnya, inti dari kondisi ini adalah dunia teknologi akan tetap menyertai kita kapan pun. Perubahan zaman dan konsumen pun terjadi begitu cepat. Namun, ada beberapa hal yang tidak berubah, seperti dalam mengakses informasi, zaman dulu dan sekarang, setiap generasi sama hausnya. Tapi, cara mereka mengakses informasi tersebut kini kian beragam.

Apakah temuan ini benar? Anda bisa bercermin pada diri Anda.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related