Mengintip Peluang Pasar Asia dan Posisi Indonesia di AMS 2017

marketeers article
49927002 asian lanterns in international lantern festival

Dunia pemasaran dunia terus berkembang, khususnya di Asia. Pasar Asia kini tengah menjadi sorotan para pemasar di dunia. Banyak peluang dari wilayah ini. Besarnya populasi dan pertumbuhan ekonomi dari setiap negara di sini menjadi faktor pendorong pertumbuhan bisnis Asia. Pada ajang ASEAN Marketing Summit ketiga yang digelar di Jakarta, disajikan berbagai peluang di pasar Asia yang bisa diambil oleh pemasar di Asia, khususnya Indonesia dan pemasar dari seluruh wilayah ASEAN. 

“Asia adalah contoh yang bagus sebagai paltform harmonisasi antarnegara. Komunikasi antarnegara dan antarmasyarakat di Asia pun sangat baik. Ini akan melahirkan iklim bisnis yang baik,” jelas Hooi Den Huan, Director Nanyang Technopreneurship Center-Singapore saat konferensi pers AMS 2017 di Raffles Jakarta, Kamis (7/9/2017). 

Menurutnya, para pemasar di Asia juga ASEAN bisa belajar dari kisah sukses tiga negara besar, China, Jepang dan Korea. Ketiganya berhasil mengembangkan bisnisnya lintas negara di dunia. Founder & Chairman MarkPlus, Inc., Hermawan Kartajaya menyebutkan bahwa para pemasar Indonesia bisa belajar dari AMS 2017 ini yang menghadirkan sesi dari tiga negara tersebut.  

“Di sini, kami fokus soal perusahaan. Kami ingin menghubungkan semua company yang menjadi pembicara dengan perusahaan di Indonesia. Ini bukan sekadar seminar tetapi juga networking,” jelas Hermawan. 

Hermawan juga menyebutkan, Indonesia yang kini menjadi pemilik pertumbuhan ekonomi di Asia dan telah menjadi bagian dari kelompok ekonomi utama dunia G20 -bersama Jepang, China, dan negara lainnya, memiliki peluang yang besar untuk menjadi negara maju. Di sini, kita bisa belajar dari China dengan Alibaba atau JD.Com, Lotte dari Korea, dan Fuji Film dari Jepang serta perusahaan lainnya. 

“Pasar Asia memberikan peluang yang sangat besar bagi siapa pun. Kita bisa lihat pertumbuhan ekonomi China India bahkan Indonesia. Di industri otomotif pun pasarnya sangat demanding, termasuk di pasar Indonesia yang peluangnya sangat besar,” jelas Mukiat Sutikno, President Director Hyundai Mobil Indonesia. 

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Noriyuki Kawakubo, President Director Fuji Film Indonesia juga oleh Zhang Hong Mei, Head of Cross Border Business Dept JD.ID. “Kami tengah mempersiapkan bisnis kami untuk pasar Indonesia. Di sini kami akan berbagi apa saja yang akan kami lakukan di Indonesia. Ke depannya, Indonesia bisa menjadi pasar terbesar di Asia,” ujar Zhang Hong Mei. 

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related