Menurut data International Data Corporation (IDC), hingga kuartal III tahun lalu, pengiriman smartphone ke Indonesia telah mencapai 7 juta unit. Penetrasi telepon pintar telah melebihi angka 100 juta unit. Menjadikan negara ini masuk dalam lima besar pengguna smartphone terbanyak di dunia.
Dengan angka-angka itu, tentunya menarik untuk melihat smartphone seperti apa yang disukai orang sini. Priceza, sebuah mesin pencari dan pembanding harga, memaparkan temuan-temuan menarik terkait hal tersebut dalam 3 tahun terakhir.
Secara merek, dalam periode tahun 2015 hingga 2017, berdasarkan data internal Priceza, iPhone 5s menjadi smartphone yang paling populer. Disusul oleh Asus ZenFone 2 dan Oppo F1 di posisi selanjutnya secara berturut-turut. Menariknya, tahun 2015 adalah tahun terakhir bagi produk aple berada dalam daftar yang paling diminati. Setelah itu, ponsel berbasis Android menjadi pilihan teratas.
Lihat saja, memasuki tahun 2016, Samsung Galaxy J1 Mini menduduki peringkat pertama dalam hal seri smartphone yang paling banyak dicari. Lalu masih dari pabrikan yang sama, Samsung Galaxy J2 berada di posisi kedua. Kemudian, lagi-lagi ada Oppo F1 di posisi ketiga.
Selanjutnya, tahun 2017, mulai muncul tren yang menarik. Xiami menjadi smartphone yang paling populer di Indonesia berdasarkan pencarian di Priceza.co.id, merek asal China ini berhasil mendominasi tiga posisi teratas dengan model yang dimilikinya. Mulai dari Xiaomi Redmi Note 4, Xiaomi Redmi 4X, dan Xiaomi Redmi Note 4X. Bahkan, pada kuartal III tahun lalu, merek ini berhasil membukukan 80% kenaikan penjualan dengan area pertumbuhan di luar pasar China.
Spesifikasi
Soal jeroan smartphone, memang menjadi nilai jual tersendiri. Apalagi, mampu menjawab tren yang sedang terjadi di konsumen dan memberikan apa yang menjadi anxiety & desire konsumen terkait smartphone. Di negara yang konsumennya suka berbagi ini, kebutuhan kamera yang menghasilkan foto bagus menjadi penting.
Tak heran, jika ponsel yang memiliki kamera dengan resolusi kamera tinggi laris manis di pasar. Kamera tidak diragukan lagi merupakan fungsi penting kedua dari smartphone, selain sebagai alat komunikasi. Hal ini tercermin dari data yang dimiliki Priceza, yang mana smartphone dengan resolusi kamera minimum 13 MP merupakan spesifikasi yang paling dicari.
Selanjutnya, soal ukuran layar. Para pengguna di Indonesia cenderung menyukai smartphone dengan ukuran layar yang cukup besar (5 inci ke atas). Hal ini tentunya terkait dengan kenyamanan menggunakan gadget, baik itu dalam penggunaan kamera ataupun sekedar menikmati sajian hiburan, mulai dari permainan hingga menonton video.
Terkait sistem operasi, konsumen Indonesia menjatuhkan pilihan pada Android. Ada berbagai argumen yang bisa menjelaskan fenomena pergeseran preferensi ini, mulai dari alasan teknis seperti keterbukaan platform hingga pertimbangan finansial (bujet).
Spesifikasi penting lainnya yang dicari adalah mengenai kapasitas baterai yang besar. Pencarian untuk kapasitas antara 3000 mAh – 4000 mAh cukup tinggi. Kapasitas besar ini umumnya memiliki waktu bicara hingga lebih dari 20 jam dengan waktu standby 1 – 2 hari. Singkatnya, pasar di Indonesia menghendaki smartphone berdaya tahan lama.
Berdasarkan data dan tren yang tersebut, maka dapat diprediksi bahwa tidak akan ada perubahan preferensi yang mencolok untuk beberapa waktu ke depan. Belum ada gejala pergeseran fitur yang diprioritaskan ataupun terjadinya peningkatan daya beli yang signifikan.
Priceza adalah mesin pencari belanja (shopping search engine) dan platform pembanding harga (price comparison) yang berdiri sejak tahun 2010 (di Thailand). Priceza Indonesia berdiri pada tahun 2013 dengan jumlah kunjungan hampir 4 juta pengguna setiap bulannya.