Menilik Cara Pemasaran Baru di MarketingPulse 2018

marketeers article

Konferensi premium regional bagi marketers and brand, MarketingPulse 2018 resmi digelar di Hong Kong. Dihadiri oleh lebih dai 40 pakar pemasaran dan brand, konferensi ini mengintegrasikan branding dan marketing di atas satu panggung. Berada di bawah payung Hong Kong Trade Development Council (HKTDC), MarketingPulse menghadirkan para pemasar global, representatif brand, agensi periklanan, dan stakeholders dari berbagai sektor.

“Berbagai insights dan tren pemasaran terbaru dieksplorasi bersama, antara lain kisah sukses brand MUJI, Rebecca Minkoff, Lego, dan best practices lain dari berbagai industri,” kata Raymond Yip, Excecutive Director of the HKTDC di Hong Kong, Rabu (21/03/2018).

Menilik Media dan Teknologi Baru

Perkembangan media dan teknologi baru menjadi topik hangat dalam gelaran MarketingPulse 2018. Dalam konferensi ini, para speakers mendiskusikan bagaimana brand dapat memanfaatkan media sosial untuk melengkapi strategi pemasaran dan stand out di pasar.

Deretan representatif brand, seperti LinkedIn, The GRAMMYs, Twitter, MGM, JD.com, Leo Burnett, McCann & Spencer, Dentsu, dan berbagai pemain lain membagi pengalaman mereka dalam menghadapi perubahan habits of media. Mereka mengeksplorasi penggunaan teknologi yang tepat untuk membidik target customers dan membangun brand image.

Menilik Peluang Baru di Tengah Pasar

Kehadiran teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI) dalam ekosistem pemasaran menjadi salah satu peluang baru di pasar. Tidak hanya itu, kehadiran teknologi pun telah melahirkan banyak Key Opinioon Leader (KOL) yang berpeluang untuk meng-attract customer.  Konten pemasaran tanpa bayang-bayang brand diyakini para pemain, seperti Airbnb, AnyMind Group, dan Marriot International menjadi cara yang tepat untuk men-direct pertumbuhan di pasar.

Bertukar untuk Perluas Pasar

Perempuan kian mengambil peran dalam dunia pemasaran. Sederet pemain perempuan di sektor pemasaran, seperti Head of Global Branding of De Beers Sara Riis-Carstensen, CEO of Icicle Group Holdings Ltd Bonnie Chan Woo, bersama Deputy Director-Marketing & Events (HK) of Lan Kwai Fong Group Julieta Leong pun berdiskusi mengenai hal ini. Para audiens berdiskusi menganai bagaimana pemasar dapat memperluas pasar melalui instuisi perempuan yang dibangun melalui strategi pemasaran.

Start-ups!

Para audiens turut berdiskusi mengenai bagaimana start-ups dapat tumbuh dengan mengefisiensikan jumlah cost yang ada.  Speakers dalam panel ini antara lain dihadiri oleh GoAnimate dan Design Workshop Ltd.

So, our mission is not about being a platform for brands and marketers, but more than that. Kami ingin mereka mengeksplorasi lebih jauh peluang kerja sama yang bisa diciptakan bersama ke depan,” ungkap Raymond.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related