Menilik Ekspansi Aerofood ACS di Layanan Katering Pesawat

marketeers article

Lini usaha Garuda Indonesia Group yang bergerak di layanan inflight catering & hospitality Aerofood ACS meresmikan fasilitas inflight kitchen terbaru di area Bandara Internasional Lombok.   Peresmian fasilitas inflight catering tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Direktur Utama Aerofood ACS, Grace Purukan bersama-sama dengan Bupati Lombok Tengah Bapak H Suhaili serta turut disaksikan oleh sejumlah pemangku kepentingan terkait layanan kebandar-udaraan di Lombok.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Aerofood ACS Grace Purukan mengungkapkan bahwa pembukaan fasilitas Inflight Kitchen terbaru ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan katering terbaik kepada penyedia jasa transportasi udara yang beroperasi di Bandara Internasional Lombok. “Dengan adanya fasilitas Inflight Kitchen Lombok yang baru ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan catering terbaik dari sisi efisiensi dan ketepatan waktu,” ujar Grace.

Grace menambahkan, fasilitas inflight kitchen baru ini memiliki kapasitas yang lebih besar dari fasilitas sebelumnya dengan estimasi kapasitas produksi khusus kitchen Lombok yang diproyeksikan dapat mencapai 5.000 porsi per hari. Dengan demikian Aerofood ACS mampu melayani permintaan katering dari maskapai nasional dan internasional di bandara Internasional Lombok serta kebutuhan jasa catering bagi industri lainnya.

Pengembangan  fasilitas inflight kitchen tersebut juga merupakan bagian dari komitment Aerofood ACS dalam memperluas potensi diversifikasi model bisnis yang diperluas melalui penetrasi pasa industrial dan komersial yang menunjukan potensi pasar yang menjanjikan. Perusahaan, sambung Grace, optimistis dengan tren iklim bisnis yang positif tersebut, Aerofood ACS dapat mencatatkan capaian pertumbuhan pendapatan operasi sebesar 20% pada tahun 2018.

Core business Aerofood ACS adalah in-flight service yang mempunyai sembilan cabang, yaitu Jakarta, Denpasar, Surabaya, Medan, Balikpapan, Yogayakarta, Bandung, Lombok, dan Pekanbaru.  Adapun segmen pasar non in-flight services yang kami perkuat lagi penetrasi pasarnya di tahun 2018 ini adakah industrial services pada lini layanan katering rumah sakit, OMG (Oil, Mining, & Gas), town catering (manufacture), dan facility services.

“Seiring dengan pengembangan usaha yang dilakukan, saat ini prosentase kontribusi untuk lini bisnis ACS lainnya turut berkembang pesat sehingga saat ini kontribusi revenue non-inflight menjadi semakin menjanjikan,” kata Grace.

Pada tahun 2018, perusahaan menargetkan perluasan ekpansi layanan dengan memaksimalkan lini bisnis industrial dan komersial service selain tentunya juga berfokus pada lini layanan in-flight service. Dalam memaksimalkan segmen pasar industrial, Aerofood ACS juga mengembangkan tiga satellite kitchen yang diharapkan dapat semakin memudahkan pasar dalam mengakses layanan ACS di kawasan industri Jatake, Cilegon, dan Cikarang

Saat ini, Aerofood ACS melayani lebih dari 1.000 penerbangan per hari dengan kapasitas produksi in-flight catering mencapai 150 ribu porsi per hari.  Sejalan dengan kinerja operasional yang semakin menjanjikan, Aerofood ACS  mendapatkan sejumlah penghargaan internasional seperti The Most Caterer Outstanding in Asia dari Asiana Airlines (2017), No Ramp Incident for 22 Years dari Japan Airline (2018), hingga Bronze and Silver Award dari Indonesia Operational Excellence Conference and Award (OPEXCON) 2017.

    Related