Menilik Optimisme Polytron pada Tahun 2017

marketeers article
People shopping in a mall. Poster concept. Consumer electronics store Interior. Colorful vector illustration. Design elements and banners in flat style.

Memulai usaha dengan memproduksi televisi tabung sekitar empat puluh tahun lalu, kini Polytron telah sukses berkembang. Polytron mampu melalui berbagai tantangan berat, termasuk kondisi krisis ekonomi tahun 1998. Dalam perjalanannya, Polytron harus terus bersaing di tengah gempuran produk-produk Jepang, Korea Selatan, hingga Tiongkok.

Untuk menghadapi persaingan tersebut, Polytron menjadikan inovasi sebagai kunci suksesnya selama ini. Bukan hanya itu, Polytron pun melakukan ekspansi untuk memperluas pasarnya.

“Perkembangan teknologi digital saat ini berkembang sangat pesat. Polytron menyiasati peluang tersebut  pada perangkat elektronik kami. Era digital membuat manusia memasuki gaya hidup baru  yang  lebih mudah dan praktis,” kata Tekno Wibowo, Marketing Director Polytron dalam keterangan yang diterima Marketeers, Rabu (29/12/2016).

Dalam hal ini, Polytron berusaha menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Salah satunya menghadirkan mesin cuci Zeromatic Belleza yang dilengkapi fitur Easy to Operate. Melalui fitur iniproses mencuci bisa berjalan dengan satu sentuhan, dimulai dari menimbang beban cucian secara otomatis, menentukan kebutuhan air, pembilasan hingga pengeringan sehingga lebih hemat air dan listrik.      

Selain itu, Polytron pun merilis smartphone terbaru Prime 7S. Ponsel pintar ini dilengkapi dengan rear camera 16 megapixel serta didukung oleh fitur Isocell dengan Two-Tone Flash yang berguna saaPt berfoto di tempat yang minim cahaya. 

“Untuk 2017, target  produksi elektronik secara keseluruhan di patok naik 15%. Hal tersebut berimbang dengan proyeksi pertumbuhan 15% untuk lini elektronik dan smartphone. Walaupun untuk lini  home appliances Polytron percaya diri pertumbuhan bakal lebih baik, namun Polytron tidak terlalu memasang patok terlalu tinggi, mengingat tahun depan Indonesia akan diramaikan dengan Pilkada,” ujar Tekno.

Tekno menambahkan, Polytron akan lebih berkonsentrasi untuk produk smartphone tahun 2017. Semua handphone milik Polytron telah di produksi di Indonesia. Ke depan, Polytron berharap, pihaknya dapat meningkatkan produksi menjadi sekitar lima juta unit handphone per tahun.

Editor: Sigit Kurniawan

Related