Menilik Tahun Pertama Jakarta Youth Meet Up 2019

marketeers article

Gelaran selebrasi generasi muda, Jakarta Youth Meet Up 2019 menjajal tahun pertamanya di Kota Kasablanka, Jakarta. Digelar selama 16-18 Agustus 2019, event inisiasi GCM Grup ini melibatkan banyak sosok fenomenal dari kalangan generasi muda untuk membahas mengenai isu-isu besar di antara generas muda.

Ditujukan sebagai platform untuk memfasilitasi generasi muda berbagi pengalaman dan perspektif mengenai topik yang sedang hangat saat ini, Jakarta Youth Meet Up menaruh fokus pada anak muda agar dapat membawa pengaruh yang besar dan memegang peran penting khususnya dalam memajukan Indonesia.

Antusiasme anak muda serta banyaknya pengunjung untuk mengikuti talkshow dan workshop serta menonton fashion parade atau performance datang silih berganti.

“Animo tahun ini cukup menggembirakan, semua kursi Youthtalk laris manis di reservasi dan diskusinya sangat hidup. Pengunjung Kota Kasablanka juga terlihat sangat terhibur dengan instalasi-instalasi dan performance dari mitra kami,” kata Project Director Jakarta Youth Meet Up 2019 Andia Kusumawardhani.

Antusiasme anak-anak muda juga dapat terlihat dari acara talkshow bertajuk Youthtalk yang diserbu oleh muda-mudi. Pihaknya mengklaim, slot registrasi yang dibuka sebelum tanggal 16 Agustus terisi penuh hanya dalam hitungan jam saja. Pun begitu, masih banyak pengunjung yang tetap dating dan melakukan registrasi di tempat.

Hampir seluruh rangkaian acara mendapatkan respon yang positif mulai dari Fashion Dance Competition, Youthtalk, Sharing Session, dan Baazar. Baazar sendiri adalah tempat yang paling banyak diserbu karena berbagai produk menarik ditawarkan dengan harga terjangkau.

Disibility Womanpreneur, Nicky Clara mengungkapkan kekagumannya pada acara ini. “Walaupun acara pertama, Jakarta Youth Meet Up 2019 ini keren banget. Banyak manfaat buat anak muda terutama dari segi social media, travel, investasi, dan lainnya. Aku berharap ini akan menjadi acara tahunan.”

Mengamini hal tersebut, Andia pun mengungkapkan optimismenya, “traffic yang cukup besar juga mendorong penjualan para tenant. Bahkan untuk volunteer saja kamu menerima nyaris 6000 aplikasi. Kami percaya diri, bahwa event ini akan sustain untuk kembali dilaksanakan ulang di tahun-tahun berikutnya.”

    Related