Menjadi Poros Wisata Diving Dunia Lewat Deep and Extreme Indonesia

marketeers article

Orientasi pariwisata Indonesia kini tengah digerakkan menuju wisata bahari. Terkait dengan target Kementerian Pariwisata yang mencanangkan kedatangan 20 juta wisatawan mancanegara di tahun 2019, sektor wisata bahari diharapkan bisa mendatangkan wisman sebanyak 4 juta orang.

Di antara aktivitas-aktivitas wisata bahari lainnya, wisata diving diusung untuk bisa menggenjot angka turis mancanegara hingga ke angka tersebut. Hal inilah yang menjadi misi Deep and Extreme Indonesia, eksibisi wisata diving dan olahraga ekstrim terbesar di Indonesia yang dilaksanakan dari tanggal 30 April hingga 3 Mei 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Event tahunan yang telah dilaksanakan sejak 2007 ini mengangkat semua hal terkait wisata diving dan olahraga ekstrim, dari promosi destinasi-destinasi wisata diving di Indonesia, pelatihan, sertifikasi, hingga paket tour diving. Di kegiatan ini, erbagai daerah di Indonesia juga melakukan promosi destinasi diving dan olahraga ekstrim mereka, dari Wakatobi, Taka Bonerate, hingga Raja Ampat. Dijual pula beragam alat diving dari mulai fins, snorkel, hingga pelindung kamera bawah air. Peralatan ini dijual dengan diskon-diskon yang menarik bagi para pengunjung.

Selain pameran, Deep and Extreme Indonesia juga mempersembahkan acara talkshow yang mendatangkan pembicara-pembicara yang kredibel di bidang pariwisata dan kelautan, diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Guru Besar Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, hingga Miss Scuba Internasional 2011, Dayu Hatmanti. Dengan tema “Selamatkan Laut Indonesia!” talkshow ini mengangkat pentingnya marine conservation bagi wisata bahari Indonesia.

Terkait dengan industri wisata diving di Indonesia, Dharmawan Sutanto, presiden direktur XNet yang menyelenggarakan event ini, menyatakan bahwa prospek wisata diving di Indonesia sangat cerah. “Terbukti dari sertifikasi diving tahun 2014 yang meningkat dua kali lipat dari 2013.” Ujarnya.

Dengan acara ini, harapannya mampu membawa Indonesia menjadi Negara diving. Apalagi, tambah Dharmawan, kebijakan pemerintah sekarang sedang bergerak ke sektor maritim, terutama marine tourism.

“Jadi, sudah waktunya industri ini untuk bergerak, agar Indonesia bisa menjadi poros diving dunia.” Pungkasnya. 

Related