MEN/O/LOGY: Bujet Perawatan Wajah Lelaki dan Perempuan Sama Besar

marketeers article

Zap belum lama ini mengekspansikan bisnisnya ke sektor perawatan rambut dan wajah pria. Mereka pun membangun MEN/O/LOGY by Zap. Klinik perawatan untuk pria ini merupakan hasil kolaborasi antara CEO ZAP Clinic Fadly Sahab bersama Bams eks Samsons, dokter dan musisi Tompi, serta dermatologis dr. Endi Novianto.

MEN/O/LOGY by ZAP melihat bahwa pasar perawatan untuk pria memiliki potensi yang besar. Hal ini terlihat dari pola tren yang berkembang. Jika Anda sadar, setelah musim jamaknya kehadiran salon untuk perempuan, klinik kecantikan terus menjamur hingga kini.

“Kami juga melihat tren tersebut terjadi di segmen pria. Saat ini, tengah menjamur produk Barbershop. Kami memprediksi, klinik ketampanan akan berkembang,” ujar Bams.

Lebih detail, Fadly Sahab menjelaskan konsumen pria memiliki daya beli yang sama kuat dengan perempuan untuk kebutuhan penampilan mereka. “Bedanya, produk kecantikan perempuan itu lebih banyak dan cenderung lebih murah. Beda dengan pria yang produknya sedikit namun lebih mahal. Jika diukur kebutuhan dalam satu bulan, kami rasa spending basket mereka sama,” jelas Fadly.

Untuk mendekati pasar ini, MEN/O/LOGY by ZAP mengusung konsep yang menjaga agar para pria tetap terlihat maskulin. “Jadi, ketika ada cowboy yang masuk ke klinik kami, mereka akan tetap menjadi Cowboy. Identitas mereka tidak akan berubah. Hanya saja penampilan akan lebih segar, bersih, dan menarik,” ujar Tompi.

Bams yang bertugas untuk urusan branding dan riset pasar pun melihat strategi tersebut cocok untuk segmen pria. Selain itu, konsumen pria tidak ingin sesuatu yang ribet dan kompleks. Merek harus menghadirkan layanan yang simpel dan memudahkan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related