Honda mobil menjadi salah merek pilihan di pasar mobil nasional. Terbukti, penjualan Honda selalu masuk dalam lima besar produsen mobil di Indonesia. Portofolio produk Honda yang ada sini terentang dari low cost green car (LCGC), multipurpose vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV) hingga ke sedan premium.
Merek mobil Honda sudah di Indonesia sejak sekitar lima dekade lalu dan telah melalui tonggak-tonggak sejarah penting bagi merek ini. Tepatnya, masuk ke Indonesia pada tahun 1973, ditandai dengan hadirnya PT Prospect Motor sebagai distributor merek ini.
Sekitar tiga dasawarsa berikutnya, pada tahun 1999 berdiri PT Honda Prospect Motor (HPM) yang menjadi tonggak awal kehadiran secara resmi prinsipal Honda di Tanah Air. HPM merupakan kerjasama antara Honda Motor, Co. Ltd., dan PT Prospect Motor. Tahun 1999 inilah yang kemudian menjadi penanda resmi kehadiran Honda di negara ini.
“Indonesia adalah pasar penting bagi bisnis Honda. Telah menjadi kontributor utama penjualan Honda untuk kawasan Asia dan Oceania. Untuk mewujudkan komitmen kami pada pasar Indonesia, kami telah meningkatkan investasi melalui pembangunan berbagai fasilitas dan memproduksi beberapa model yang dikembangkan untuk konsumen Indonesia,” kata Masayuki Igarashi, Chief Operating Officer for Regional Operations (Asia & Oceania) Honda Motor Co., Ltd., di Karawang (26/03/2018).
Tonggak penting berikutnya adalah menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi. Dimulai pada tahun 2003 dengan memproduksi mobil pertama di pabrik pertama Honda di Indonesia di Karawang, Jawa Barat. Waktu itu, kapasitas produksi dari pabrik pertama tersebut mencapai 80 ribu unit per tahun.
Seiiring dengan diluncurkannya produk-produk baru dan meningkatnya permintaan pasar, HPM mendirikan pabrik kedua pada tahun 2012 dan selesai tahun 2014 dengan kapasitas produksi 120 ribu unit per tahun. Sehingga, pabrik HPM saat ini memiliki kemampuan produksi hingga 200 ribu unit per tahun.
Saat ini, pabrik HPM memproduksi Honda Brio, Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda Jazz, Honda H-RV, dan Honda CR-V. Selain menambah kapasitas produksi, HPM juga terus meningkatkan kandungan lokal. Sekarang, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 85%. Tahun 2017, HPM berhasil menembus angka produksi mobil (Completely Built Up) CBU ke-1 juta unit.
“Selama 20 tahun di Indonesia HPM terus berusaha menjadi perusahaan yang diinginkan masyarakat. Kami percaya bisnis Honda di sini akan terus membawa kontribusi positif pada industri dan masyarakat,” kata Takehiro Watanabe, President Director PT HPM.
Ekspor
Honda Freed adalah mobil pertama Honda yang diproduksi di Indonesia. Mobil ini juga menjadi model pertama yang merambah pasar ekspor di tahun 2009. Sejak tahun 2013, HPM telah melakukan ekspor secara (Compeletly Knock Down/CKD) ke-12 negara.
Tahun ini, HPM memulai ekspor untuk All New Honda Brio. Produk ini untuk memenuhi permintaan di Filipina dan Vietnam. Hingga tahun fiskal 2018, nilai ekspor HPM mencapai Rp 12 triliun. HPM akan terus meningkatkan performa ekspor hingga mencapai target total nilai ekspor sebesar Rp 25,5 triliun di tahun 2021.