Merek-merek Mobil Ini Menangguk Sukses di GIIAS 2016

marketeers article

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 tahun ini mencatat beberapa prestasi yang lebih baik dari tahun lalu. Tolok ukur yang paling disorot adalah jumlah unit yang terjual dan nilai transaksi yang terjadi. Pada GIIAS 2016 ini, dari data penjualan 25 brand berhasil mencatatkan penjulan hingga 20.384 unit. Nilai transaksinya mencapai Rp 6,2 triliun.

Kesuksesan ini salah satunya berkat peran aktif para agen pemegang merek (APM) di pameran ini. Para APM tidak saja menawarkan promo penjualan yang menarik, namun juga menghadirkan produk-produk yang bisa menjawab harapan konsumen. Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya merek yang meluncurkan, baik itu Asia Premiere hingga world premiere. Ada sekitar 22 model baru yang  meluncur di GIIAS 2016.

Antusiasme penonton pun membludak. Tahun ini pengunjung GIIAS mencapai 456.517 orang.  Dengan jumlah pengunjung tertinggi yang mencapai 62.067 orang pada hari Rabu, 17 Agustus 2016. Penonton yang berlimpah ini pun tergarap dengan sukses oleh para APM. Bisa dikatakan, sebagian besar APM berhasil membukukan penjualan lebih dari yang mereka targetkan.

Sebut saja Honda yang mencatat penjualan dari surat pemesanan kendaraan (SPK) sebesar 5.845 unit dalam ajang pameran ini. Padahal, Honda hanya menargetkan penjualan sebesar 5.500 unit di ajang GIIAS tahun ini. Honda BR-V menjadi penyumbang tertinggi dengan penjualan 1.351 unit.

“Pencapaian Honda di ajang GIIAS kali ini sebagian besar didukung model-model utama, seperti Honda BR-V, Honda HR-V dan Honda Mobilio yang secara total menyumbangkan sekitar 64% dari total penjualan Honda,” papar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor.

Toyota pun berhasil memperoleh penjualan yang bagus dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan perolehan SPK selama perhelatan GIIAS 2016  berlangsung, tercatat total penjualan 8.286 unit kendaraan. Sedangkan di GIIAS tahun lalu, Toyota hanya mampu menjual hingga 7.706 unit.

Kontribusi terbesar penjualan kendaraan Toyota masih berasal dari segmen MPV (All New Calya, Avanza, Sienta, Kijang Innova, NAV1, Alphard dan Vellfire) sebesar 74,14%, kemudian SUV (Rush dan Fortuner) sebesar 15,36%, hatchback (Agya, Etios, dan Yaris) sebesar 8,25%, serta sisanya dari penjualan sedan (Vios, Altis, Camry) dan juga mobil komersial.

“Kami berterima kasih atas apresiasi pengunjung dan penyelenggara yang telah memberikan penilaian tertinggi atas partisipasi Toyota pada GIIAS 2016 ini, khususnya untuk booth dan brand ambassador, serta kepuasan konsumen dalam  menggunakan mobil Toyota selama ini,”  kata Henry Tanoto, Vice President Director TAM.

Tidak hanya dua merek itu, Mitsubishi pun sukses di GIIAS tahun ini. Mitsubishi Motors  angka SPK hingga 1.917 unit. Pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan di awal pameran, yaitu 1.300 unit. Hasil tahun ini juga melampaui pencapaian SPK tahun lalu di pameran yang sama, yaitu 1.571 unit.

“Hasil ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan penumpang Mitsubishi Motors makin meningkat,” ujar Irwan Kuncoro, Operating General Manager, MMC Marketing Division KTB.

Kemudian, Nissan Motor Indonesia (NMI) juga mencatat hasil positif di GIIAS tahun ini. Penjualan Nissan dan Datsun mencapai total 1.430 unit, melampaui target 800 unit. Nissan terjual 1.221 unit dan Datsun sebanyak 209 unit. Sedakan Daihatsu berhasil membukukan SPK 1.148. Apakah penjualan di GIIAS ini bisa mengungkit penjualan mobil nasional tahun ini?

spk giias-1

    Related