Meski Dicibir, Batman V Superman Raup Keuntungan Besar di Minggu Pertama

marketeers article
Film Batman V Superman: Dawn of Justice berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 170 juta pada minggu pemutaran pertama di wilayah Amerika Utara. Pendapatan ini seperti yang dilansir dari The Guardian, memasukan Batman V Superman: Dawn of Justice sebagai salah satu film dengan pemasukan terbesar.
 
Untuk rumah produksi Warner Bros, Batman V Superman: Dawn of Justice merupakan film kedua dengan pendapatan minggu pertama terbesar, di bawah Harry Potter and The Deathly Hallows. Dalam skala global, Batman V Superman: Dawn of Justice berhasil mencatatkan pendapatan minggu pertama sebanyak US$ 420 juta. Berada di bawah Star Wars: The Force Awakens (US$ 529 juta), Jurassic World (US$ 524.9 juta) dan Harry Potter and The Deathly Hallows, Part 2 (US$ 483.2 juta)
 
Untuk pasar mancanegara, Batman V Superman: Dawn of Justice berhasil mengalahkan pendapatan minggu pertama dari The Avengers yang membukukan US$ 392,5 juta.
 
Sayangnya, kesuksesan Batman V Superman: Dawn of Justice tidak diikuti dengan respon yang positif dari kalangan kritikus film. Film ini menjadi cibiran dari kalangan. Banyak yang menyebutkan bahwa jalan cerita film ini terlalu lambat hingga penggarapan naskah yang amat lemah.
 
Padahal, Warner Bros sudah menyiapkan serangkaian film bertemakan DC Universe hingga 2020 nanti. Tentunya, agenda Warner Bros adalah untuk menjegal langkah Disney yang juga merencakan Marvel Universe hingga 2019.
 
Secara cerita dan visual, apa yang ditawarkan oleh Batman V Superman: Dawn of Justice sangat berbeda dengan yang disajikan oleh Marvel. Karakter Batman dan Superman dalam Batman V Superman: Dawn of Justice terlihat lebih gelap. Lebih lanjut, film ini juga sangat minim selipan humor, sangat berbeda dengan tipe-tipe film yang disajikan oleh Marvel.
 
Editor: Sigit Kurniawan 

Related