Meski Kurang Praktis, Kenapa Peminat Multifinance Tetap Tinggi?

marketeers article
Ilustrasi: 123RF

Pemain e-commerce JD.ID baru saja merilis skema pembayaran cicilan melalui perusahaan multifinance KreditPlus. Secara umum, skema nyicil lewat multifinance mirip dengan kartu kredit. Bedanya kartu kredit lewat bank, pembayaran cicilan pun langsung ke bank, dan tanpa perlu aplikasi permohonan cicilan. Sementara multifinance, pembayaran tidak lewat bank, namun langsung ke perusahaan lewat berbagai kanal seperti kantor cabang maupun agen-agen ditunjuk.

Yang paling mencolok dari transaksi melalui multifinance, pengguna harus mengajukan aplikasi permohonan kredit. Artinya jika diterapkan di platform e-commerce, harus ada pengajuan secara digital seperti yang diterapkan oleh JD.ID dan tentunya itu memakan waktu. Maka, mau tidak mau pengguna harus menunggu lebih lama, belum termasuk pengiriman barang walau KreditPlus menjanjikan maksimal proses pemberian persetujuan kredit maksimal tiga hari.

Artinya, menyicil lewat multifinance kurang efisien. Karena selain memakan waktu transaksi, konsumen harus menunggu barang sampai di tempat tujuan lebih lama lagi. Namun JD.ID sangat yakin dengan skema pembayaran yang juga telah diterapkan di banyak e-commerce di Indonesia ini.

“Transaksi dengan kartu kredit memang lebih ringkas dan cepat. Tapi, sekarang seberapa banyak pemilik kartu kredit. Di Indonesia tidak banyak, termasuk masyarakat di daerah pelosok. Biar secara nominal mereka tidak kekurangan, akan sulit jika membayar dengan skema mencicil tapi tidak punya kartu kredit. Maka kami genjot pembayaran lewat multifinance agar yang tidak punya kartu kredit juga bisa mencicil. Jadi masyarakat di luar kota besar bisa menjangkau e-commerce. Ya, buat kita penduduk urban pasti berpikir tidak praktis. Tapi pemahaman harus diubah jika melihat penduduk non-urban,” ujar Head of Corporate Communication JD.ID Teddy Arifianto.

Proses tidak cepat itu memang diamini juga oleh GM Business Development Kredit Plus Vincentius Surya. Namun skema multifinance tidak seharusnya menghalangi mereka yang tidak punya kartu kredit untuk belanja online. Dan ia yakin pasar tersebut masih sangat banyak di Indonesia. “Tiga hari itu kan maksimal. Belum lagi JD.ID bisa mengantarkan barang dalam kurun waktu satu hari saja dalam kota. Jadi seharusnya waktu bukan masalah,” ungkapnya.

Vincentius menyatakan konsumen tidak perlu khawatir terkait pembayaran. Sebab, KreditPlus sudah memiliki 260 titik pembayaran di 54 kota untuk pembayaran. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan convenience store seperti Indomaret dan Alfamart plus PT Pos Indonesia. Total sebanyak 9.000 titik sudah bisa menjadi tempat pembayaran cicilan di seluruh Indonesia.

    Related