Kampanyekan Safety Riding, Michelin Gandeng Anak SMA

marketeers article

Tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia bisa dibilang memprihatinkan. Bagaimana tidak, dalam satu jam, ada rata-rata korban meninggal dunia hingga empat orang. Jika dikalkulasi, dalam sehari terdapat 70 sampai 80 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh jalanan Indonesia. PBB pun telah mengimbau dan memberikan target kepada pemerintah, dalam hal ini adalah Korlantas Polri untuk menekan angka kecelakaan ini hingga tahun 2035.

Melihat kondisi ini, Perusahaan Ban Michelin Indonesia meluncurkan program Michelin Safety Academy. Dalam ajang ini, Michelin mengajak para siswa dari lima sekolah di DKI Jakarta untuk menjadi agen perubahan keselamatan berkendara. Diluncurkan di SMA Labschool Rawamangun, Jakarta Timur, Michelin menggandeng Korlantas Polri serta Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta dalam pelaksanaannya.

“Program ini telah dilaksanakan sejak 2011. Ini adalah upaya kami untuk menungkatkan kesadaran berkendara yg aman untuk kita semua. Program ini adalah rangkaian acara dari kampanye kami yang bertajuk Perfection in Safety,” jelas Putu Yudha, Direktur Marketing Michelin Indonesia saat membuka acara ini di Labschool Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (3/10/2016)

Dalam program ini, sebanyak 250 siswa terpilih dari lima SMA di Jakarta akan berkumpul di Sirkuit Gokart Sentul, Bogor. Para siswa yang terpilih tersebut akan mengikuti pelatihan teori dan praktek mengenai dasar-dasar keselamatan berkendara, peraturan berkendara sesuai dengan aturan lalu lintas. Pada akhirnya, mereka akan mengikuti uji SIM, teori dan praktek.

Selanjutnya, lima peserta terbaik akan diuji pemahamannya mengenai berkendara yang aman di jalan. Pengujian ini juga akan disaksikan oleh pembalap Rio Haryanto. Selain SMA Labschool Rawamangun, sekolah lain yang dilibatkan dalam program ini yaitu SMAN 78, SMAN 29, SMAN 112 dan SMA Pembangunan Jaya Bintaro. Program ini memang difokuskan bagi generasi muda berusia 17-20 tahun yang merupakan kelompok pengendara pemula dan sedang dalam tahap mengambil uji Surat Izin Mengemudi.

“Diharapkan mereka ini akan menjadi agen keselamatan berkendara. Minimal mereka akan menggerakkan keluarganya, mengingatkan orang tuanya untuk selalu taat lalu lintas dan menjunjung tinggi keselamatan berkendara,” tutup Yudha.

Editor: Sigit Kurniawan

    Related