Microsoft: Inisiatif Berbasis AI Tingkatkan Daya Saing Indonesia

marketeers article
108420164 man using project management software at work

Di era teknologi ini, perusahaan mulai menggunakan perangkat lunak sebagai bagian dari strategi bisnis menyebabkan setiap interaksi yang terjadi diperusahaan terjadi secara digital. Hal ini menjadi inovasi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Hasilnya, kompetisi di pasar semakin meningkat.

Agar dapat bertahan dan bersaing di era kompetitif ini, salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan para pelaku usaha dalah dengan mengadopsi Artificial Intelligence (AI). Teknologi ini digunakan untuk mendorong inovasi memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.

“Teknologi Artificial Intelligence menjadi teknologi yang dapat digunakan untuk mendorong transformasi digital. Di Indonesia, masih banyak pelaku usaha yang mengimplementasikan teknologi ini sebagai strategi inti mereka. Padahal, adopsi teknologi tidak hanya mendorong capaian ekonomi Indonesia tapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.

Bekerja sama dengan IDC, Microsoft Indonesia melakukan peneliatian penerapan teknologi AI sebagai inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Riset berjudul Future Ready Business: Assessing Asia Pacific’s Growth Potential Through AI ini salah satunya melihat adanya perkembangan yang dialami perubahan setelah mengimplementasikan teknologi AI.

“Pada tahun 2018, organisasi yang telah mengadopsi AI mengalami adanya peningkatan di lima area. Diantaranya adalah keterlibatan pelanggan yang lebih baik, peningkatan daya saing, peningkatan marjin, akselerasi inovasi, dan karyawan yang produktif,” ujar Mevira Munindra, Head of Operations IDC Indonesia.

Mevira menambahkan peningkatan dalam lima area tersebut menjadi faktor pendorong penggunaan teknologi AI di Indonesia. Dari hasil riset yang didapatkan, kelima faktor tersebut menjadi mengalami peningkatan hingga mencapai 25%-32% dan menjadi ukuran peningkatan inovasi dari perusahaan.

Setidaknya Microsoft dan IDC memperkirakan adanya peningkatan lebih lanjut hingga 1,4 kali dalam jangka waktu tiga tahun mendatang.

“Peningkatan tersebut diharapkan terjadi mengalami loncatan jauh pada area produktivitas karyawan, akselerasi inovasi, dan marjin yang lebih tinggi,” tutup Mevira.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related