Pertumbuhan minuman anggur di Indonesia terbilang meningkat. Euromonitor mengatakan bahwa selama kurang lebih setahun minat akan minuman anggur ini meningkat, khususnya terhadap anggur impor, di kalangan orang Indonesia.
Konsumen lokal minum anggur sebagai bagian dari gaya hidup mereka dalam merespons arus globalisasi dan sebagai hasil dari percampuran antara elemen Barat dengan gaya hidup perkotaan orang Indonesia. Generasi baru anggur ini disambut hangat boleh para pemain industri yang dengan senang hati berbagi pengetahuan tentang anggur.
Minuman ini juga menjadi materi menarik bagi media massa di Indonesia, khususnya media-media gaya hidup. Media-media ini disinyalir cukup membantuk kepopuleran anggur di Indonesia. Tapi, meskipun minat akan anggur di kalangan masyarakat Indonesia meningkat, tapi kendala pasokan masih menjadi hambatan dalam pertumbuhannya.
Dinamika pasar anggur ini juga tidak lepas dari para pemain di dalamnya. PT Ultra Prima Abadi yang dikenal dengan Orang Tua Group, menguasai 68 persen dari total volume penjualan anggur di tahun 2012. Anggur Orang Tua merupakan produk tradisional dengan distribusi ritel tradisional yang kuat di Indonesia. Orang Tua juga memproduksi minuman non anggur seperti Anggur Beras Kencur atau dikenal dengan anggur herbal, Anggur Beranak atau anggur untuk kehamilan, Anggur Arak Putih atau anggur beras putih, dan Anggur Ketan Hitam.
Selain itu, percepatan pertumbuhan pariwisata juga diharapkan mampu meningkatkan total volume penjualan anggur. Pertumbuhan jumlah peminum anggur juga nampak tidak hanya di kota pertama, tapi juga kota-kota kedua di Indonesia sebagai bagian gaya hidup.
Sumber ilustrasi: http://s3.amazonaws.com