Misi di Balik BMW Driving Experience

marketeers article

BMW Driving Experience merupakan andalan bagi BMW di pasar global, termasuk BMW Indonesia untuk membangun pengalaman pelanggan. Sukses digelar tahun ini, BMW Driving Experience yang digelar oleh BMW Indonesia melanjutkan program ini di sepanjang tahun 2016. BMW Driving Experience merupakan program global yang dimulai pada tahun 1977.

Program ini bermaksud memberikan kenikmatan berkendara yang dikombinasikan dengan petualangan yang tak terlupakan, seperti berkendara mobil BMW di hamparan pasir di Bromo, danau membeku di Arjeplog, Swedia. Seperti apa sejarahnya?

Awalnya, BMW Driving Experience dikenal sebagai BMW Driver Training. Dalam peluncuran inisiatif ini, BMW menjadi salah satu perusahaan kendaraan pertama yang menawarkan pelanggan kesempatan mengoptimalkan keterampilan mengemudi mereka.

“BMW Driving Experience didasarkan pada semangat BMW untuk memberikan kesempatan pengalaman berada di belakang kemudi dan merasakan kenikmatan berkendara BMW sambil mengalami konsep mediasi proaktif keselamatan kami,” kata Karen Lim, Presiden Direktur BMW Group Indonesia saat peluncuran BMW Driving Experience di Jakarta, Kamis (03/12/2015)

Sejak peluncuran BMW Driver Training pada tahun 1977, lebih dari 200 ribu peserta telah mendapat keuntungan dari dukungan pribadi yang diberikan oleh lebih dari 120 instruktur ahli. Sesi pengalaman berkendara yang ditanamkan kepada peserta ini menambah kepercayaan diri dan keterampilan yang unggul, yang kemudian diterapkan dalam situasi lalu lintas sehari-hari, sehingga meningkatkan keselamatan secara keseluruhan.

Tujuan dari setiap kegiatan tetap sama, yaitu untuk mengubah pengetahuan teoritis menjadi keterampilan praktik. Dengan cara ini, orang dapat memastikan kemampuan yang lebih besar dalam menangani situasi mengemudi yang kompleks dengan menggunakan berbagai teknologi mengemudi BMW, termasuk xDrive, anti-lock brake system (ABS), dan Dynamic Stability Control (DSC). Karena di BMW, komponen penting dari brand positioning BMW di mata pelanggan adalah untuk terus menggarisbawahi pentingnya berkendara yang aman.

Selama tiga dekade, BMW Group telah menyadari bahwa mengembangkan kendaraan yang sporty dan dinamis bukanlah satu-satunya faktor penentu. “Program pengalaman mengemudi ini selalu diarahkan agar peserta meningkatkan teknik berkendara untuk keselamatan di jalan baik pengendara maupun pengguna jalan lainnya,” tutup Karen. 

Editor: Sigit Kurniawan 

Related