MPMX Selesaikan 100% Divestasi Strategis di Lini Bisnis Pelumas pada ExxonMobil

marketeers article

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk., (MPMX atau Perseroan) telah menyelesaikan divestasi strategis 100% sahamnya di bisnis pelumas, yakni PT Federal Karyatama (FKT) kepada Esso Petroleum Company, Limited dan ExxonMobil UK Limited (ExxonMobil). Nilai total keseluruhan transaksi mencapai US$ 436 juta.

FKT adalah pemimpin pasar dalam industri pelumas otomotif dengan brand terkemukanya Federal Oil dan Federal Mobil. Dan, setelah 30 tahun berdiri FKT memiliki pemilik baru sepenuhnya. Harapannya, perubahan ini akan mencapai integrasi vertikal yang memicu pertumbuhan yang lebih tinggi. Selain itu, memberikan kemampuan baru kepada FKT untuk memasuki pasar-pasar baru.

“Kami bersyukur dalam mengumumkan penyelesaian transaksi ini, dan menyambut ExxonMobil, perusahaan minyak dan gas global, sebagai pemilik baru FKT. Kami percaya bahwa FKT akan dapat meraih jenjang yang lebih tinggi melalui transaksi ini. Kami berharap ExxonMobil dan FKT akan berhasil dengan segala rencananya,” ujar Rudy Halim, Grup CEO MPMX.

Ia menambahkan, MPMX melalui anak-anak perusahaannya akan tetap menjadi mitra bisnis utama FKT, terutama dalam hal distribusi, penjualan dan pemasaran produk FKT di pasar-pasar utama tertentu. MPMX juga akan terus menyediakan platform ekosistem terintegrasi (shared economics) dan value proposition yang unggul kepada FKT dan para pelanggannya

Bagi MPMX, menurut Rudy, ttransaksi ini juga menegaskan kembali komitmen untuk terus menggali nilai-nilai yang terpendam dalam Perseroan (unlocking value) supaya dapat memberikan nilai lebih kepada pemegang saham berupa apresiasi modal dan pembagian dividen yang unggul secara konsisten. Pengembalian modal (return on capital) akan melebihi nilai perusahaan Perseroan (enterprise value) secara keseluruhan pada saat ini.

Di masa depan, hasil dari transaksi ini akan memungkinkan Perseroan untuk memperkuat dan menumbuhkan bisnis Perseroan yang ada sekarang serta memampukan Perseroan untuk berinvestasi di segmen mobilitas yang bertumbuh cepat sehingga Perseroan dapat bertumbuh setidaknya 10% Year on Year (YoY) dalam EBITDA Perseroan secara keseluruhan dari tahun 2019 dan seterusnya, tentunya tanpa mengesampingkan kemungkinan terjadinya hal-hal tidak terduga diluar kendali Perseroan.

Selain itu, fokus Perseroan pada penjagaan arus kas operasional agar tetap positif dan bertumbuh juga telah membantu Perseroan mencapai saldo kas yang lebih tinggi yaitu sekitar Rp 1,3 Triliun pada kuarta I 2018. Dalam tahun ini, sebagian dari hasil transaksi ini akan digunakan untuk membayar sebagian dari hutang Perseroan. “Dengan begitu,  Perseroan dapat memastikan penggunaan kelebihan saldo kas secara produktif dan juga untuk mendistribusikan dividen kepada Pemegang Saham,” tambahnya.

    Related