Netizen Pilih Bicarakan Jagoan Marvel Dibanding DC Comics

marketeers article

Pertarungan antara dua raksasa pemegang lisensi komik, yakni DC Comic dan Marvel, terus berlanjut. Tahun ini, sepertinya semakin seru lantaran masing-masing akan menurunkan film-film andalan mereka masing-masing.  Seperti kita tahu, DC Comics merupakan penerbit tokoh superhero popular seperti Superman, Batman danWonder Woman. Sedangkan Marvel adalah pencipta Iron Man, Spider-Man, serta Captain America.

Nah, untuk tahun ini mereka meluncurkan film-film terbaru. DC Comics akan mengangkat kisah jagoan wanita Wonder Woman ke layar lebar. Sebagai catatan, tahun lalu DC Comics merilis  film Batman v Superman: Dawn of Justice dan mendulang sukses. Selain itu, ada juga Justice League, film yang mengisahkan gabungan superhero DC dalam satu cerita.

Marvel pun tidak diam saja. Bulan Juli ini, kisah Peter Parker Sang Manusia Laba-Lama dalam Spiderman Homecoming akan tayang di bioskop Indonesia. Disusul kemudian Thor: Ragnarock yang akan meramaikan pecinta The Avengers.

Menurut Luciana Budiman, General Country Manager Isentia Jakarta, minat orang untuk membicarakan film-film Marvel lebih besar daripada DC Comics. Superhero seperti Thor maupun Spiderman lebih memiliki daya magnet yang kuat dibanding Wonder Woman maupun Justice League.

“Dari hasil monitoring menggunakan teknologi Isentia, kami melihat porsi pembicaraan netizen untuk film Marvel sebesar 73.61 persen (8695 buzz), sementara untuk film-film DC sebesar 26.39% atau 3117 buzz. Tema pembicaraan mengarah pada trailer film yang sudah ditayangkan di Youtube dan aktor baru pemeran superhero tersebut,” tutur Luciana.

 

Luciana menambahkan, meski film Marvel banyak dibicarakan dengan tonalitas positif, namun ada juga sentimen negatif yang mewarnai pembicaraan netizen. Rata-rata netizen mengkritisi jalan cerita film yang dianggap kurang  ‘keren’ dibanding film sebelumnya. Demikian juga film-film DC Comic, tidak luput dari sentiment negatif yang disebabkan adanya promosi produk di dalam adegan-adegannya.

Secara umum, Thor:Ragnarock mendapat porsi pembicaraan terbesar yaitu 39.24% (4635 buzz), disusul dengan Spiderman: Homecoming sebanyak 34.37 persen (4060 buzz). Adapun dari DC Comics, film Justice League dibicarakan sebanyak 13.32 persen (1573) dan Wonder Woman sebesar 13.07 persen (1511 buzz).

Isentia adalah sebuah perusahaan media intelligence asal Australia melakukan pemantauan terhadap pembicaraan netizen Indonesia mengenai film-film tersebut. Data yang diambil selama tiga bulan terakhir (11 Februari – 11 Mei 2017) mengukur film apa yang paling banyak dibicarakan netizen Indonesia.

    Related