Ngopi Saraosna Vol. 6 Promosikan Kopi Jawa Barat ke Dunia

marketeers article

Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar festival kopi Ngopi Saraosna yang ke 6 di kompleks halaman Gedung Sate, Bandung, Jumat (12/10/2018). Ngopi Saraosna Vol. 6 ini sebagai ajang promosi kopi Jawa Barat ke seluruh Indonesia dan dunia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan acara Ngopi Saraosna Vol 6 yang digelar di Gedung Sate akan membangkitkan kembali nama Jawa Barat sebagai penghasil kopi terbaik di dunia. Untuk merealisasikannya, Pemprov Jawa Barat akan membentuk Forum Kopi Jawa Barat.

“Nantinya pengusaha kopi yang memiliki teknologi canggih, punya ilmu berdagang hebat, akan dikombinasikan dengan para petani kopi. Sehingga nantinya tidak ada lagi petani kopi yang tidak sejahtera,” jelas Kang Emil.

Ia menambahkan para petani akan diberikan pengetahuan mengenai sistem jual beli online agar dapat menjual langsung hasil panennya sehingga kesejahteraannya semakin meningkat. Forum Kopi Jawa barat ini akan berisikan petani, pedagang, pegiat, sampai akademisi, untuk membahas permasalahan kopi dan solusinya.

Selain itu, Ngopi saraosna Vol. 6 ini menawarkan variasi dan pengalaman kebaruan dibandingkan acara sebelumnya. Tak kurang dari 300 pengendara berkonvoi (city riding)dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat menuju Gedung Sate Kota Bandung. Mereka juga menghadiri lelang amal untuk donasi bagi Palu dan Donggala.

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Jawa Barat, Sonny S Adisudarma, ada sedikit perbedaan titik keramaian dari yang biasanya tepat di halaman depan Gedung Sate menjadi meluas ke area Parkir Timur. Spot-spot instagramable juga menurut Sonny sudah disiapkan bagi warga dan keluarga.

“Untuk lelang amal, akan ada beberapa barang favorit dari komunitas ini yang dilelang dan tidak melulu yang berhubungan dengan perkopian,” jelasnya

Lelang ini digelar usai acara talkshow “Ngawangkong Bersama Stakeholder Kopi Jabar” yang dihadiri Ridwan Kamil dan diserahkan juga CSR dari Bank Indonesia untuk petani kopi Jabar. Di Ngora Vol. 6 Kang Emil juga menyeduhkan kopi bagi pengunjung yang beruntung.

Kurang afdol rasanya kalau festival kopi tanpa ada lelang kopi, untuk itulah menurut Sonny pada hari kedua digelar juga lelang kopi nanolog. “Nanolog ini adalah istilah yang digunakan untuk lelang kopi di bawah 25kg,” katanya.

Lelang ini dikuti oleh petani kopi yang berasal dari antara lain, Garut, Gunung Halu, Ciwidey, Pangalengan, Sumedang, Lembang, dan lain-lain. “Semua biji kopi yang akan dilelang terjamin dan terkurasi deang baik kualitasnya,” jelas Sonny.

Ngopi Saraosna Vol 6 hadir di Gedung Sate pada 12-13 Oktober 2018. Hadir dengan kemasan yang lebih santai & romantis. Acara ini turut dimeriahkan juga d’Masiv, Mustache and Beard, Two Triple-O, Sore, dan Homogenic. Jangan sampai ketinggalan ya!

 

Related