Nielsen: Penonton Seremoni Asian Games Didominasi Usia 50 Tahun

marketeers article

Acara pembukaan Asian Games 2018 mendapat sambutan dari masyarakat Indonesia. Tak hanya sorotan mata dunia,  sorotan media pun tertuju ke acara yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut. Tak tanggung-tanggung, 11 stasiun televisi Indonesia secara serempak menayangkan langsung acara pembukaan perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu.

Berdasarkan hasil survei Nielsen di 11 kota, rata-rata rating tayangan acara pembukaan Asian Games 2018 di 11 stasiun TV mencapai angka yang cukup tinggi yakni 14%, dengan share mencapai 57,2%. Uniknya, program olahraga yang biasanya didominasi oleh penonton laki-laki, kali ini didominasi oleh penonton perempuan.

Dari sisi profil pemirsa televisi, acara Pembukaan Asian Games 2018 yang ditayangkan pada pukul 19.00-21.30 WIB itu didominasi oleh penonton berusia 50 tahun ke atas dengan rating sebesar 18,8%. Disusul oleh penonton berusia 40-49 tahun dengan rating sebesar 15,1%. Jika dilihat dari kelas sosial, rating pada SES upper class adalah 15%, pada middle class adalah 13,8% dan 13,2% untuk lower class.

Sepanjang tayangan pembukaan Asian Games 2018, pemirsa perempuan juga menunjukkan angka indeks yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemirsa laki-laki (107 vs 92). Antusiasme penonton melihat penampilan sejumlah artis kondang yang menjadi pengisi acara di Pembukaan Asian Games 2018, diduga menjadi salah satu faktor pendorong tingginya rating pada penonton perempuan (15,1%), dibandingkan penonton laki-laki (13%).

Rasa bangga juga tercermin dari antusiasme para penonton menyaksikan laga yang dimainkan para atlet Indonesia. Pada pekan sebelumnya, tiga pertandingan awal timnas sepakbola Indonesia mendapatkan rating dan share penonton yang cukup tinggi.

Tertinggi adalah laga yang mempertemukan Indonesia dan Laos dengan rating 9,1% dan share 37%. Pertandingan antara Indonesia dengan Palestina mendapatkan rating (8%) dan share (33,2%). Sementara tayangan pertandingan Indonesia dan China mendapatkan rating dan share masing-masing 7,8% dan 31,1%.

Pertandingan Indonesia versus Hongkong pun memperoleh rating dan share yang cukup tinggi dari pemirsa televisi, masing-masing 9,4% dan 35,6%. Sementara, laga bulutangkis yang mempertemukan tim Indonesia dengan Jepang menjadi salah satu laga favorit para pemirsa. Pertandingan yang berlangsung pada 21 Agustus 2018 itu mendapatkan rating sebesar 5,5% serta share sebesar 23, 6%.

Sekalipun tuan rumah Indonesia harus puas dengan meraih medali perak. Pada laga final antara Indonesia dengan Cina, para pemirsa televisi menorehkan rating 7,9% dan share 35,6%. Ini adalah pertandingan final paling dramatis karena pebulutangkis Anthony Ginting tidak dapat melanjutkan pertandingan akibat cedera.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related