Nokia 8 Unggulkan Fitur Dual-Sight Yang Bisa Live Streaming

marketeers article

Tahun lalu, Nokia menandai kehadirannya kembali ke Tanah Air lewat 3 smartphone sekaligus. Ketiga smartphone berbasis Android itu, yakni Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6 berada di segmen medium. Pada bulan kedua tahun ini, HMD Global sebagai pemegang lisensi ekslusif Nokia akhirnya menurunkan salah satu produk kelas atasnya di sini, yakni Nokia 8.

Ada tiga keunggulan yang menjadi andalan dari Nokia 8, yakni ZEISS optic, fitur Bothie, dan desain unibody alumunium tercanggih saat ini. Secara keseluruhan, smartphone ini disebut cocok bagi para content creative creator muda. Hal ini berkat beragam fitur dan dukungan dapur pacu yang andal.

“Kami tahu bahwa saat ini lebih banyak orang yang membuat dan berbagi konten secara langsung, dengan jutaan foto dan video dibagikan setiap menit di media sosial yang menginspirasi banyak orang.  Para pembuat konten inilah yang telah mengilhami kami untuk menciptakan smartphone unggulan yang dengan sempurna menyeimbangkan antara desain premium, pengalaman yang luar biasa dan kinerja yang hebat,” ungkap Mark Trundle, Country Manager – Indonesia dan ANZ, HMD Global.

Seperti apa jeroan dan kinerja Nokia 8? Nokia 8 memperkenalkan fitur video Dual-Sight pertama di dunia yang memungkinkan pengguna untuk melakukan live streaming secara native dan real-time ke feed sosial seperti Facebook dan YouTube.  Fitur bothie ini, menggunakan kamera depan dan belakang yang disatukan dalam satu layar, baik untuk foto dan video. Untuk kemampuan ini, Nokia 8 mengajak penggunanya untuk Be less Selfie, Be more Bothie.  Kamera depan dan belakang ini telah dikembangkan bersama dengan ZEISS optics untuk mendapatkan  pengalaman yang optimal dan menyeluruh.

Untuk dapur pacu, Nokia 8 mempercayakan pada chipset Qualcomm® Snapdragon 835. Mengusung prosesor octa-core Kyro 280 64-bit yang terdiri dari quad-core 2,45GHz dan quad-core berkecepatan 1,9GHz dan diperkuat dengan memori RAM 4GB, serta diperkuat grafis dari Adreno 540.

Keunggulan lain yang ditawarkan adalah menawarkan pengalaman Android murni. Nokia memang memilih untuk menempatkan seminimal mungkin software yang tidak perlu dan cenderung memperlambat kinerja perangkat. Sehingga, semakin memaksimalkan kinerja Snapdragon 835. Nokia 8 juga diamankan dengan otentikasi sidik jari biometrik, memberikan keamanan tingkat tinggi dan membuatnya menjadi pendamping yang serba guna, apapun kebutuhannya.

Secara tampilan, Nokia 8 memiiki rata-rata ketebalan 7.3mm. Setiap unit Nokia 8 dirancang secara presisi dari satu blok aluminium seri 6000 yang dikenal kokoh serta telah disempurnakan melalui 40 tahap proses pemesinan, anodisa dan polesan. Model tertentu dilengkapi dengan finishing kaca kualitas tinggi  yang telah ditempa selama lebih dari 20 jam untuk tampilan tanpa cacat.

Smartphone ini didukung oleh operating system Android Nougat 7.1.1 dan tersedia upgrade ke Oreo via OTA. Memiliki kapasitas memori 64 GB dengan layar 5,3 inci IPS LCD QHD 2560 x 1440. Baterai yang disematkan berkapasitas 3090 mAh.

Bagaimana dengan harga? Untuk tahap pre-order selama periode 15-28 Februari 2018 di Lazada, Nokia 8 dijual dengan harga Rp 5.999.000. Dan, setelah tersedia secara nasional pada 1 Maret, banderolnya menjadi Rp 6.499.000.  Warna yang tersedia, polished blue dan steel.  Anda tertarik?

 

    Related