O-degree, Populerkan Lidah Buaya Pontianak

marketeers article
Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terkenal sebagai penghasil aloevera atau lidah buaya. Selama ini, produk turunan lidah buaya di kota itu kerap ditemui dalam bentuk makanan ataupun minuman. Melihat ada celah yang belum tergarap, Mardalina Handayani Makunimau mencoba mengoptimalkan lidah buaya menjadi sebuah shampo berbahan natural. Shampo tersebut dilabelinya dengan merek O-degree.
 
O-degree diformulasikan dengan menyesuaikan standar internasional personal care, yaitu formula yang alami tanpa sulfate dan paraben. Dengan formulasi tersebut, Mardalina berharap produknya bisa diterima pasar internasional.
 
Diakui Mardalina, O-degree menggunakan ekstrak lidah buaya dari jenis barbadensis khas Kota Pontianak. Karena berada di bawah garis Khatulistiwa dengan tekstur tanah dan intensitas cahaya matahari yang tinggi, membuat membuat lidah buaya Pontianak memiliki kandungan zat Lignin yang lebih tinggi di banding lidah buaya yang di tanam di daerah lain. Diklaim, kandungan yang terdapat di dalam satu botol shampo O-degree setara dengan tujuh pelepah lidah buaya. 
 
Layaknya sebuah brand, O-degree memiliki pesan yang diembannya, yaitu 'Save West Borneo Aloevera'. Pesan ini bermaksud untuk membangkitkan kembali minat petani untuk menanam lidah buaya varietas barbadensis agar tidak punah dan memberikan kualitas yang lebih baik. Bahkan, beberapa packaging produk O-degree menggunakan kertas daur ulang agar lebih ramah lingkungan. 
 
* Artikel ini dimuat dalam rangka UKM Indonesia WOW! 500. UKM ini nantinya akan dikurasi di Galeri Indonesia WOW! yang merupakan program kolaborasi antara Kementerian Koperasi & UKM, para pelaku bisnis nasional, sekelompok seniman/artis, dan Marketeers. 

Related