OLX Siap Perkuat Pasar Properti di Jawa Timur

marketeers article
12521562 model house

OLX resmi menjalin kerja sama dengan Xavier Marks, salah satu kantor agen properti di Jawa Timur. Kerja sama ini dilakukan untuk memberikan pilihan properti yang lebih beragam kepada pengguna OLX dan mendukung perkembangan industri properti di wilayah Jawa Timur.

Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan aktivitas jual-beli properti tertinggi di OLX. Saat ini, terdapat 1,3 juta orang yang mencari properti di wilayah Surabaya dan sekitarnya melalui OLX. Surabaya, Sidoarjo, dan Malang adalah tiga kota di Jawa Timur dengan supply dan demand properti terbanyak. “Jawa Timur merupakan salah satu daerah paling berkembang untuk pasar properti,” ujar Ignasius Ryan Hasim, Head of Real Estate Category, OLX Indonesia.

Saat ini, terdapat lebih dari 1,500 agen properti di Jawa Timur yang menggunakan layanan OLX untuk menjangkau calon pembeli. Dari sisi supply, saat ini terdapat lebih dari 750,000 iklan properti yang tayang di OLX, yang mana 160,000 iklan merupakan iklan properti di Jawa Timur.

Rumah masih menjadi tipe properti yang paling banyak ditawarkan dengan jumlah mencapai 95,000 iklan aktif atau 60% dari keseluruhan total iklan properti. Dari sisi harga, 3 dari 4 iklan rumah dijual di bawah Rp 1 milyar.

Daniel Sunyoto, President Director Xavier Marks mengatakan bahwa, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah dengan pertumbuhan infrastruktur tertinggi, terutama pembangungan tol yang membuat akses antar kota menjadi relatif lebih cepat. “Saya yakin, ke depannya pasar properti di Jawa Timur semakin baik seiring dengan meningkatnya demand investasi properti di wilayah ini,” ujar Daniel.

Bagi Xavier Marks, pemasaran properti melalui media online menjadi metode utama yang membantu menjangkau calon pembeli dengan lebih cepat. OLX pun berharap, kerja sama ini tidak hanya dapat memberikan ragam pilihan yang lebih banyak bagi calon pembeli properti, tetapi juga membantu bisnis properti di Jawa Timur untuk terus tumbuh.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

 

Related